Menurutpenelitian penulis, ada 38 kitab yang telah terbukti mengalami pemalsuan. Padahal ini belum lagi yang lain yang jumlahnya banyak. Diantaranya: 1. Shahih bukhari 2. Shahih muslim 3. Shahih at-turmudzi 4. Musnad imam ahmad 5.
CPokok Pikiran Aliran Ahlu Sunnah Wa Al-Jamaâ ah. 1.Al-Qurâ an. Al-Quran adalah sumber hukum pertama umat islam yang berisi tentang akidah, ibadah, peringatan, kisah-kisah yang dijadikan acuan dan pedoman hidup bagi umat Nabi Muhammad SAW.Oleh karena itu pada aliran ajaran atau kepercayaan Ahlu Sunnah Wa Al-jamaâ ah ini merujuk kepada Al
PahamiMakna, Sejarah, dan Prinsip-Prinsipnya dalam Islam. Liputan6.com, Jakarta Apa itu tasawuf mungkin masih belum dipahami semua umat muslim. Hal ini tentunya harus dihindari, karena tasawuf merupakan salah satu bagian dari ilmu Islam yang sangat penting dimengerti. Seperti diketahui, dalam Islam ada tiga ilmu dasar yang harus dipahami umat
ImamSyafi’i lahir di Asqalan, sebuah desa kecil di Gaza pada 150 H, bertepatan dengan tahun meninggalnya Abu Hanifah. Konon, nasab Imam Syafi’i bertemu Rasulullah Saw. Terlahir dalam keadaan yatim, ibunya tidak mampu membayar guru mengajinya.
J. Mazhab adalah Metodologi (Cara) berfikir untuk memahami al-Quran & Hadist. Kita selalu mendengar bahwa kelompok Wahabi ini mengatakan :Kita hanya melakukan apa yang ada di Kitab & Sunnah, al-Quran & Hadist, Kita tidak melakukan kecuali apa yang Rosul katakan statemen yang selalu Wahabi gaungkan ketika berbicara
tabel angsuran gadai bpkb motor di pegadaian. Jombang, NU OnlineUntuk membentengi paham Ahlussunnah Wal Jamaah Aswaja annahdliyah, warga Nahdhatul Ulama’ NU hendaknya mengenal tentang Manhaj metode Salafi Wahabi, Abu Zahroh dalam kitabnya “Thoriqul Madzahib” mengungkapkan tentang berbagai manhaj yang ada dalam Islam. Demikian dikatakan KH Wazir Ali dalam pertemuan rutin Rais Syuriah MWCNU se Jombang dengan Jajaran Syuriah PCNU Jombang di aula PCNU seteempat, Ahad 06/12 kemarin. Menurut salah satu Wakil Syuriah PCNU Jombang ini, menukil pendapat Syekh Abu Zahroh, ada 5 lima manhaj dalam Islam. Manhaj tersebut yang pertama adalah Manhaj Falasifah, yang menggunakan ayat-ayat teologi dan nalar rasio dalam menerangkan tentang ketuhanan. Manhaj yang kedua lanjutnya, yaitu Manhaj Mutakallimin Mu’tazilah. Madzhab ini secara umum menggunakan qodiyah aqliyah ketetapan nalar daripada nash al-Qur’an. Akal digunakan untuk memaknai nash. Ayat-ayat yang terkait dengan aqidah harus sejalan dengan dengan rasio, meskipun terkadang keluar dari ketentuan nash al-Qur’an. Manhaj selanjutnya, tambah dia, adalah Manhaj Maturidiyah yaitu memahami dengan nash al-Qur’an dan Hadist tetapi juga didukung oleh rasio. Kemudaian yang keempat, yakni Manhaj Asy’ariah yang selalu berpegang kepada al-Qur’an dan Hadist tetapi juga tidak mengenyampingkan rasio dalil-dalil aqliyah. Dan yang terahir Manhaj Salafi/Wahabi. Manhaj ini hanya menerima nash al-Qur’an dan Hadist tanpa melakukan ta’wil menggunakan rasio sama sekali. Bahasan kali ini, menurut Kiai Wazir, fokus pada Salaf Wahabi. Mereka sama sekali tidak mau menggunakan ta’wil akal dalam meengartikan nash al-Qur’an dan Hadist. “Sehingga mereka dalam megartikan ayat yadullah fauqo aidihim, akan mengartikan yadullah, tangan Allah SWT dalam arti seperti makhluq, karena itu mereka dikatakan juga berpaham mujassimah men-jisim-kan Allah SWT”, katanya. Kiai Wazir menjelaskan bahwa paham Salafi Wahabi pertama-tama dikembangkan oleh Muhammad Bin Abdul Wahab. Seorang Ulama yang belajar dari gagasan Ibn Taimiyah dan madzhab Hambali. “Dia mengembangkan paham mujassimah-nya di kampung halamannya, tetapi ditolak oleh keluarga dan masyarakatnya. Di saat keluarga Ibn Saud, atas bantuan pembesar militer Inggris, berhasil menguasai jazirah Arab, menggunakan paham yang dikembangkan Muhammad bin Abdul Wahab sebagai asas teologinya,” jelasnya. Paham ini berlebihan dalam memaknai bid’ah tawassa’a fil bid’ah, tidak saja dalam urusan ibadah, tetapi semua hal yang tidak ada dalam sunnah dikatakan sebagai bid’ah, dan bid’ah apapun bagi mereka adalah dlolalah sesat. “Mereka tidak mengenal bid’ah sayyi-ah buruk adan hasanah baik. Misalnya, tentang jenggot, bukan persoalan ibadah. Karena Nabi SAW berjenggot, maka bagi mereka memotong jenggot haram,” terangnya. Ia juga menceritakan salah satu ajaran kaum Salafi Wahabi, saat datang ke suatu tempat baru, yang dituju pertama kali adalah kuburan makam. Kuburan yang ada cungkupnya akan dibongkar, karena mereka tidak mau menyamakan kuburan dengan masjid sehingga mereka tidak mau kuburan ada cungkupnya. Meraka juga melarang taqorrub kepada Allah SWT dengan tawassul melalui orang-orang sholeh dan para wali, serta melarang istighotsah dan tawassul kepada orang yang sudah meninggal dunia. Syamsul/Mahbib
Tulisan ini hanya beberapa contoh saja 1 Persoalan Maha Suci Allah daripada bersifat duduk atau bersemayam Pendapat Aswaja Menganggap atau mengatakan bahwa Allah duduk atau bersemayam di atas arasy atau di atas kursi Adalah suatu hal yang keliru karna yang demikian itu adalah sifat makhluk Allah bukan sipat Firman Allah Ta’ala “DiaAllah tidak menyerupai sesuatu pun daripadamakhlukNya,baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya”Asyura ayat11 pendapat Wahabi Wahabi menyamakan Allah dengan manusia dan juga duduk di atas kursi”RUJUKANNYA lihat Kitab mereka Fathul Majid,Karangan Abdul Rahman bin Hasan binMohd bin Abdul wahab,m/s356,Cetakan Darul Salam,Riyadh. Arab saudi 2. Persoalan Maha suci Allah daripada anggota dan jisim Pendapat Aswaja Allah Ta’ala tidak sama dengan makhlukNya, Dia tidak mempunyaianggota dan jisim sebagaimana Yang dimiliki oleh . Firman Allah Ta’ala سيل هلثمك ىشMaksudnya “Dia Allah tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidakada sesuatu pun yang menyerupaiNya”.Asyura ayat11 Pendapat Wahabi Ibnu Baz berkata “penafian jisim dan anggota bagi Allah adalah suatu yang dicela” Rujukannya lihat Kitabnya Tanbihat Fi Rod Ala Man Taawwal Sifat,m/s 19, karangan IbnuBaz, terbitan Riasah Ammah lilifta’Riyadh. Arab saudi Maha suci Allah dari tempat Pendapat Aswaja Allah Ta’ala wujud tanpa tempat, karena Dia yang menjadikan tempat yang mempunyai batasan batasan,kadar tertentu dan bentuk sedangkan Allah tidak bisa disifatkan Sabda Nabi “Allah wujud pada azaladaNya tanpa permulaan,dan belum wujud sesuatu selainNya” al-Bukhari,isnad sahih Pendapat Wahabi Ibnu Baz mengatakan bahwa zat Allah Ta‟ala itu di atas arasysalah satu rujukannya Lihat Majalah Haji, Nomor 49, juzuk 11 tahun 1415 hijrah,m/s 73 –74 Makkah. Arab saudi 4. Persoalan tentang Abu jahal dan Abu lahab Pendapat Aswaja Abu jahal dan Abu lahab bukanlah dari kalangan orang Islam sebagaimana di jelaskan dalam Alquranul kariim dan tidak bisa terbantahkan kekuatan firman Firman Allah Ta’ala mengenai Abu lahabMaksudnya kelak dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.Almasad ayat 3 Pendapat Wahabi Wahabi mengatakan bahwa Abu jahal lebih mulia dan mengamalkan serta peng-ESA-an tauhid mereka kepada Allah daripada orang Islam umumnya yang mengucap dua kalimah syahadah. yang dimaksudkan dengan orang Islam di sini ialah mereka yang bertawassul dengan wali-wali dan para solihin dimana pengertian tawasul menurut wahabi seperti menyembah berhala,Batu,org mati atau sejenisnya Rujukan mereka Lihat Kitab mereka Kaifa Nafham Attauhid,Karangan Mohd Basmir,m/s16 Riyadh. Arab saudi tentang Ulama Asya’irah dan Maturidiah Pendapat Aswaja Pengikut Asya’irah dan Maturidiah adalah golongan Ahlus Sunnah wal jama’ahRujukannya Al hafiz Murtadha jika disebut Ahlus sunnah wal- jamaahyang dimaksudkannya ialah Asyairah dan Maturidiah kitab Ithaf sadatil Muttaqin Pendapat Wahabi Sholeh bin Fauzan wahabi berkata“pengikut Asya’irah dan Maturiditidak layak digelar sebagai Ahlussunnah wal jamaahRujukannya Kitabnya Min Masyahir Almujaddidin Fil Islam,m/s 32, terbitanRiasah„Ammah lilifta‟Riyadh. Arab saudi Nabi Adam Pendapat Aswaja Ijma’ ulama mengatakan bahawa Adam adalah nabiDalilnya ”dari Abi umamah, seorang lelaki bertanya nabi “wahairasulullah adakah Adam itu seorang nabi”? Beliau menjawap “ya, diturunkan wahyukepadanya” Ibnu Hibban. Pendapat Wahabi Wahabi mengatakan bahwa Adam bukanlah nabi ataupun rasul Rujukannya kitab mereka Al-iman Bil Anbiya‟ Jumlatan,Karangan Abdullah binZaid,cetakan Maktabah Islami, Beirut. Pengikut pengikut Imam Asy’ari Pendapat Aswaja Pengikut-pengikut Imam Asy’ari adalah golongan umat Islam dalilnya Ahlus Sunnah wal Jama’’ah di kalangan umat Islam di seluruh dunia adalah golongan asy’ari dan maturidi dan tidak dkatakan Islam jika mereka tidak mengucapkan dua kalimah shahadat sebagi tanda perkara kadar keIman mereka hanya Allah yang memutuskan. Pendapat Wahabi Wahabi berdusta dengan mengatakan bahawa kebanyakan Ahlus Sunnahmengkafirkan pengikut asya‟ Kitab mereka Fathul Majid,Karangan Abdul Rahman m/s 353 Terbitan maktabah Darul Salam, Riyadh. Arab saudi Bersholawat atas Nabi Pendapat Aswaja Boleh melafazkan selawat atas hal lain yang perlu diketahui, tidak sempurna Sholat seorang hamba Allah tanpa sholawat dan salam ketika duduk tahyat awal/akhir dan ketika mengakhiri Lafaz selawat ini tidak terbantahkan dengan penjelasan Al-quran dan hadist Pendapat wahabi Ibnu Baz berkata “lafaz selawat itu adalah syirik”Rujukan mereka lihat Kitab mereka Kaifa Ihtadaitu Ila Tauhid,Karangan Mohd JamilZainu, m/s 83 dan 89,TerbitanDarul Fatah 9. Api neraka dan orang orang yang sunguh kafir. Pendapat Aswaja Api neraka tidak akan fana’ binasa, dan azab siksaan terhadap orang- orang kafir akan berkekalan selama lamanyaDalilnya Firman Allah“Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala,mereka kekal di dalamnya selamalamanya,mereka tidak memperolehi perlindungan maupun penolong”.al Ahzab ayat 65 Pendapat Wahabi Wahabi mengatakan bahwa api neraka itu akan binasa dan orang-orang kafir itu tidak diazab Kitab mereka Qaulul Mukhtar Li Fanainnar,Karangan Abdul karim alhamid,m/s 8, Arab saudi Allah Ta’ala tidak sama dengan sesuatu yang baru Pendapat Aswaja Allah Ta’ala tidak menyerupai manusia kerana Dia pencipta mereka, dan pencipta itu tidak menyamai apa yang diciptakan makhluk, Dia bukanlah zat yang bergambar, berbentuk dan tidak mempunyai kadar yang tertentu. Dalilnya Firman Allah _ سيل هلثمك ىشMaksudnya “Dia Allahtidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi mahupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya”.Asyuraayat11 Pendapat Wahabi Wahabi mendakwa bahwa Allah mencipta manusia sama dengan rupa lihat asli Kitab mereka „Aqidah Ahlul Iman Fi Khalq Adam Ala SuratirRahman,Karangan Mahmud Al Tuwaijiri,m/s 76Arab saudi kitab ini dipuji oleh Ibnu baz11. Persoalan Lafaz Laila Ha illallah Pendapat Aswaja Berzikir dengan lafaz ini sebanyak byknya adalah diharuskan karna tercantum dalam “Wahai orangorang yang beriman berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikiryang sebanyak banyaknya”. al Ahzab ayat 41 Pendapat Wahabi berkata“ini adalah bid’ah dari golongan yang jahil yang keluar daripada landasan syariat kepada zikir yang mensyirikan Allah”Dalilnya Kitab mereka Halaqat Mamnu‟ah,Karangan Husam „Aqod, m/s 25,terbitan DarulSahabah, Tonto. 12. Persoalan Tarikat – tarikat sufi Pendapat Aswaja Tarikat-tarikat sufi adalah benar kecuali yang menyeleweng dari Al quran dan SunnahDalilnya Nabi bersabda “Barangsiapa yang mengadakan dalam Islam perkara yang baik baginya pahala dan pahala bagi mereka yang beramal dengannya” Muslim isnad sahih Pendapat Wahabi Wahabi berkata “perangilah golongan sufi sebelum kamu memerangiyahudi,sesungguhnya sufi itu adalah roh Kitab merekaMajmu‟ul Mufid Min‟ Aqidatit Tauhid, m/s102, Maktabah DarulFikr, RiyadhArab saudi Makna istiwa’ Pendapat Aswaja Allah Ta’ala tidak disifatkan duduk di atas arasy dalilnya Setiap yang bersifat duduk di atas sesuatu itu sama sipat makhlukNya baik lebih besar atau kecil dari, semua itu adalah sifat-sifat jisim yang mempunyai kadar yang tertentu, sedangkan Allah Ta‟ala maha suci dari perkara-Perkara tersebut. Dan tiadk mungkin sama dgn MakhlukNya . Allah berfirman “Dia Allah tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya”.Asyura ayat11Imam al-Syafi„iyy rahimahullah yang wafat pada 204 Hijriyyah pernah berkata“Dalil bahawa Allah wujud tanpa tempat adalah Allah Ta‟ala telah wujud dan tempatpula belum wujud, kemudian Allah mencipta tempat dan Allah tetap pada sifat-Nya yang azali sebelum terciptanya tempat, maka tidak harus berlaku perubahan pada zat-Nyadan begitu juga tiada pertukaran pada sifat-Nya.”Kenyataan Imam al-Syafi„iyy inidinyatakan oleh Imam al-Hafiz Murtadha al-Zubaydiyy di dalam kitab beliau berjudul Ithaf al-Sadah al-Muttaqin لامتقين لاسادة إتحاف , juzuk kedua, mukasurat 36, cetakan Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah. Pendapat Wahabi Wahabi beriktikad bahwa Allah Ta‟ala duduk di atas arasy. Rujukan mereka Kitab merekaNazarot Wa Ta‟aqubat Ala Ma Fi kitab Assalafiah,KaranganSoleh Fauzan, m/s 40 Darul Watan Riyadh. Al Kursi Pendapat Aswaja Al Kursi adalah jisim yang besar berada di atas arasy, dicipta oleh Allah tanpa berhajat kepadanyadalilnya “Dan kursi milik Allah itu seluas langit dan bumi” Pendapat Wahabi Kata Usaimin wahabi “Al Kursi itu adalah tempat letak kedua kakiAllah”.dalilnya Kitabnya Tafsir Ayat, Kursi,m/s 19, Maktabah Ibnu Jauzi. Arab saudi 15. Persoalan tentang Alam Pendapat Aswaja Alam itu jenisnya dan afradnya benda-benda yang terdiri daripadanyasemua itu adalah ciptaan Allah dalilnya Firman Allah_ لله قلاخ لك ىش _Maknannya “ Allah pencipta segala sesuatu”.Azzumar ayat 62 Pendapat Wahabi sama dengan tanggapan ahli falsafah yang mengatakan bahawa jenis alam itu adalah azali tidak ada permulaan. Anggapan mereka ini memberi arti bahwa sebelum kewujudan makhluk ini ada makhluk dan sebelumnya ada makhluk yang lain dan begitulah seterusnya tanpa Kitab Syarah Attohawiah,Karangan Ibnu Abil Iz,m/s132, Maktabah Islami,Beirutkitab ini dipuji oleh Ibnu Baz Bertawasul dengan kemulian nabi Pendapat Aswaja Orang Islam dibolehkan berdoa dengan doa ini “Ya Allahdengankemulianا nabi Muhammad sembuhkanlah penyakitku”dalilnya Hadis doa keluar masjid “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan berkat kebenaran orang-orang yang meminta kepada Mu” Ibnu Majah pendapat wahabi Soleh bin Fauzan dan selainnya dari golongan wahabi mengatakan bahawa tidak boleh betawasul dengan kemulian Kitabnya Attauhid,m/s 70,Riyadh. Arab saudi 17. Persoalan pernikahan Pendapat Aswaja Perempuan muslimah boleh Menikah dengan lelaki muslim walaupun lalai dalam Tidak menjadi kafir mereka yang meninggalkan sembahyang berjemaah selagi mereka tidakmengatakan sembahyang itu tidak wajib, dan mereka boleh tetap menikahdengan sesama mereka sesama muslim. Pendapat Wahabi Ibnu Baz berkata”tidak boleh menikah dgn mereka yang meninggalkan sembahyang berjema’ah”dalilnya Kitab Fatawal Mar‟ah,m/s 103,Darul Watan, Riyadh. Arab saudi 18. Persoalan Melafazkan bismillah ketika makan.. Pendapat Aswja tidak ada larangan mengucapkan bismillah ketika mulai makan atau memulai suatu tidak ada satupun hadist yang menghramkan hal demikian Pendapat Wahabi membaca dengan sempurna bismillahi rokhmanirokhim.. adalah salah dan adalh bida‟h yang dicela dan harus Kitab merekaAkhto Syaiah,Karangan Mohd Zaino,m/s 68 Arab saudi 19. Persoalan Mentakwil ayatayat mutasyabihah nnas-nas Al quran yang tidak diketahui maknanya atau mengandungi lebih dari satu maknatetapi perlu dilihat makna yang sesuai dengan ayat tersebut Pendapat Aswja Boleh mentakwilkan ayat-ayat Al quran dan hadis-hadis Nabi yang berbentuk mutasyabihat selagi takwil tersebut tidak menyimpang dengan Al Quran dan bahasa quran itu Ya Allah alimkanlah dia hikmah dan takwil Al quran” Ibnu Majah.Sebahagian ulama salaf termasuk Ibnu Abbas mentakwil ayat-ayat mutasyabihah Pendapat Wahabi Wahabi menyifatkan Ahlus Sunnah sebagai golongan kafir karena mentakwil ayat-ayat mutasyabihahdalilnya KitabQawaidul Mithly,Karangan Usaimin,m/s 45, Riyadh Arab saudi 20 Persoalan Gerak Allah pendapat Aswaja Allah Ta’ala tidak disifatkan dengan bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang tidak boleh menduga duga hal telah bersepakat para ulama non wahabi bahwa pergerakan itu adalah dari sifatmakhlukNya. Pendapat wahabi Wahabi mengatakan bahawa Allah bergerak. bergerak dari sudut atas ke bawah dan dari bawah ke Kitab mereka Fatawa Aqidah,Karangan Usaimin,m/s 742. Arab saudi Menziarahi kubur Nabi dan kubur muslimin bagi wanita Pendapat Aswaja tidak ada larangan bagi wanita menziarahi kubur nabi dan kubur orang –orang IslamDalilnya Saidatuna Aisyah bertanya kepada Rasulullah “Apakah yang perlu diaAisyahkatakan ketika menziarahikubur”, maka Rasulullah menjawab “katakanlah نيملسم نينمؤمل _ م _ ايدل _ له .. ىلع ..لاسل Muslim Pendapat wahabi Usaimin wahabi berkata“perbuatan menziarahi kubur bagi perempuanitu adalah haram,dosa besar dan kafir walaupun menziarahi kubur nabi”Dalilnya Lihat kitabFatwa Muhimmah,m/s 149-150, cetakan Riyadh. Arab saudi Ta’ala tidak diliputi oleh enam arah penjuru atas,bawah,kiri kanan,depan danbelakang Pendapat Aswaja Allah Ta’ala ada tanpa diliputi oleh arah penjuru, adaNya tanpabertempat tidak di arasy dan tidak dilangitDalilnya Rasulullah bersabda “Engkau al zohir setiap sesuatu menunjukan akan wujudNya, tidak ada sesuatu di atasMu, dan engkau Al Batin yang tidak dapat dibayangkan,tidak ada sesuatu dibawahMu”. jikalau tidak ada sesuatu di atasNya dan di bawahNya berarti Allah tidak berada di yang terkenal dengan karangan kitab aqidah beliau berjudul „Aqidah al-Tahawiyyah لاطحاوية عقيدة bernama Imam al-Hafiz Abu Ja„far al-Tahawiyy wafat pada 321 Hijriyyah merupakan ulama Salaf telah menyatakan dalam kitab beliau tersebut pada halaman 15, cetakan Dar al-Yaqin yang bermaksud“Allah tidak berada tidak diliputi pada enam penjuru atas, bawah, kanan, kiri, depan, belakang seperti sekalian makhluk.”. Pendapat Wahabi Wahabi mengatakan bahwa zat Allah berada di atas arasyDalilnya Kitab merekaFatawa Aqidah,Karangan Usaimin,m/s Arab saudi 23 Jenggot laki laki Pendapat Aswaja Memendekkan janggut yang panjang agar kelihatan rapi adalah Ibnu Omar sahabat Nabi pernah suatu ketika dia menggenggamkan janggutnya dan memotong janggut yang melebihi genggamannya Abu Daud Pendapat Wahabi Wahabi mengatakan bahwa haram memotong janggut walaupun sedikit pada semua keadaan,sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu pemimpin mereka mereka Ibnu lihat KitabnyaTahqiq Wal Idhoh Likasir Min Masail Alhaj Wal Umrah wazziarah,m/s 16. Arab saudi 24. Meletakkan pelepah tamar di atas kubur Pendapat Aswaja Meletakan pelepah tamar atas kubur orang Islam adalah dibolehkan Dalilnya Dalam riwayat Bukhari terdapat hadis yang menceritakan bahawa pernah satu ketika nabi lalu di tepi dua kubur, kemudianmengambil pelepah tamar lalu mematahkannya dan meletakkan setiap pelepah ke atas dua kubur itu lalu bersabdaهل ففخي امهنع – عل“mudah-mudahan diringankan azab mereka” Bukhari isnad sahihwahabi menghukum kafir Bukhari maka hadis ini di anggap Dlaif oleh Muhammad bin Abdul wahab pendiriwahabi Pendapat wahabi Ibnu Baz berkata”meletakan pelepah tamar di atas kubur bukanlah suatu perkara yang disyariatkan”dalilnya Lihat ktab aslinya “ Ta’liq Ibnu Baz dalam kitab Fathul Bari,Darul Ma‟rifah, Beirut Madzab Pendapat Aswaja 4 madzab adalah generasi penerus akidah Ulama Salaf sebagaimana penjelasn sunnah Rasullullah yang menjadi pembimbing umat islam kearah yang benar menurut sunnah bukan syirikdalil ijma kebanyakan ulama sepakat Pendapat wahabi “Mengikut mana-mana mazhab adalah syirik.”Dalilnya kitabnya al-Din al-Khalis لاخلاص لادين , juzuk 1, halaman 140 dan 160, cetakanDar al-Kutub al-„Ilmiyyah. hawa Istri nabi Adam Pendapat Aswaja Istri nabi Adam adanlah ibu seluruh bani adam dan bukan pelaku syirikDalilnya Sunnah rasulullah dan Alquran Sudah jelas. Pendapat Wahabi “Sesungguhnya syirik itu berlaku kepada Hawwa.”.Rujukannya kitabnya al-Din al-Khalis لاخلاص لادين , juzuk 1, .140 dan 160, cetakan Dar al- Kutub al-„Ilmiyyah apakah umat muslim terhukum kafir Pendapat Aswaja Tidak semua bisa dihukum kafir musyrik karna lalai dalam ibadah atau karna kesalahan yang tidak disengaja sesungguhnya manusia itu tidak luput dari sipat lalai dan dia keluar dari islam atau mendustakan Allah. Pendapat Wahabi Muhammad bin „Abd al-Wahhab berkata Aku membawa kepada kamu semua agama yang baru dan manusia selain pengikutku adalah kafir musyrik.” dalilnya kitabnya al-Durar al-Saniyyah Fi al-Radd „Ala al-Wahhabiyyah لاوهابية على لارد في لاسنية لادرر , surat 42“
apa itu aswaja dan salafi