IdzaShodaqol 'Azmu Wadhoha-Sabiil Jika Ada Kemauan Pasti Ada Jalan Voiceof Islam, edisi 05, November 2007. Rubrik "SAKINAH", tema: "Menanti Jodoh Datang" Akaditu terucap sudah.“Mujahidku kini aku istrimu”, ucapku haru dalam hati..Kini tiba saatnya engkau memberikan mahar untukku..Mahar yang telah kita sepakati.“Ar Rahmaan”Dihadapan semua yang hadir menyaksikan akad indah ini, kau mulai membacakannya untukku.Satu surat yang selama kurang lebih satu bulan ini kau hafal.Dadaku bergetar akhwatitu pun menjawab, terkaget bahkan ada rasa takut "untuk apa?" beliau segera menjawab untuk menenangkan "saya ingin menuntut dan sharing ilmu dari ayah adek" akhwat itu pun melakukan apa yang diminta oleh beliau esok harinya, beliau bersilaturahim ke rumah akhwat tersebut untuk menemui ayahnya dan tholabul 'ilmi ayahnya pun menyambut hangat KataKata Mutiara Jomblo Sampai Halal. Kata Kata Mutiara Jomblo Sampai Halal - Jomblo Sampai Halal adalah sebuah gerakan atau prinsip hidup para remaja/pemuda untuk tidak pacaran sampai menikah. Prinsip ini ditanamkan agar para pemuda terhindar dari hal-hal yang dapat menjerumuskan mereka pada perbuatan dosa, seperti maksiat dan zina. tabel angsuran gadai bpkb motor di pegadaian. Catatan ini bukan cerita bagaimana teori perjodohan Rasulullah dengan Khadijah, Ali dengan Fatimah, atau kisah terkini antara Abdullah Khoirul Azzam dengan Anna Althafunnisa dalam serial Ketika Cinta Bertasbih. Ini hanya teori ringan berupa beberapa konsep yang harus dibuktikan sebagai analisa bersama di zaman sekarang. Berikut konsepnya 1. Konsep tawakal – إنما المؤمنون الذين إذا ذكر الله وجلت قلوبهم وإذا تليت عليهم آياته زادتهم إيمانا وعلى ربهم يتوكلون 2 الذين يقيمون الصلاة ومما رزقناهم ينفقون 3 أولئك هم المؤمنون حقا لهم درجات عند ربهم ومغفرة ورزق كريم 4 “Sesungguhnya orang-orang yang beriman [1] ialah mereka yang bila disebut nama Allah [2] gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka karenanya, dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakal. yaitu orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezki nikmat yang mulia.” Berangkat dari ayat di atas bahwa tawakal juga harus di iringi dengan ibadah seperti shalat dan berbagi kepada yang membutuhkan agar kelak mendapat rizki yang mulia di sisi Allah. Tawakal atau berserah diri setelah semua upaya di usahakan itulah esensi dari arti kata tawakal sesungguhnya. – ……..ومن يتق الله يجعل له مخرجًا2 ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه……3 “Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya.” Oleh karenanya bagi rekan-rekan yang dalam masa penantian hendaknya memahami konsep pertama ini sebagai langkah awal menuju proses selanjutnya. Bagaimana, mudah kan…! 2. Konsep penyembahan . إياك نعبد وإياك نستعين- “Hanya Engkaulah yang kami sembah [3], dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan [4].” QS. Al-Faatihah 5 ………..…… لن تنالوا البر حتى تنفقوا مما تحبون “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan yang sempurna, sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai…” QS. Ali Imran 92 – وَعَنِ اِبْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم يَوْمًا فَقَالَ يَا غُلَامُ! اِحْفَظِ اَللَّهَ يَحْفَظْكَ اِحْفَظِ اَللَّهَ تَجِدْهُ تُجَاهَكَ وَإِذَا سَأَلْتَ فَاسْأَلْ اَللَّهَ وَإِذَا اِسْتَعَنْتَ فَاسْتَعِنْ بِاَللَّهِ رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَقَالَ حَسَنٌ صَحِيحٌ Ibnu Abbas RA berkata Aku pernah di belakang Rasulullah SAW pada suatu hari dan beliau bersabda “Wahai anak muda peliharalah ajaran Allah niscaya Dia akan memelihara engkau dan peliharalah ajaran Allah niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di hadapanmu. Jika engkau meminta sesuatu mintalah kepada Allah dan jika engkau meminta pertolongan mintalah pertolongan kepada Allah.” [5] Dalam konsep ke-2 ini tentunya memerlukan beberapa perangkat dalam melakukan segala jenis ibadah yang harus dilakukan dengan konsisten dan sabar. Mari kita perhatikan surat Hud juz 12 di bawah ini – فاستقم كما أمرت ومن تاب معك ولا تطغوا إنه بما تعملون بصير 112 ولا تركنوا إلى الذين ظلموا فتمسكم النار وما لكم من دون الله من أولياء ثم لا تنصرون 113 وأقم الصلاة طرفي النهار وزلفا من الليل إن الحسنات يذهبن السيئات ذلك ذكرى للذاكرين 114 واصبر فإن الله لا يضيع أجر المحسنين 115 “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zhalim [6] yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolong pun selain daripada Allah, kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan. Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang pagi dan petang dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan dosa perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat. Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” Pesan dari ayat yang agung di atas di antaranya, mari kita perhatikan فاستقم = Perintah untuk konsisten dalam kebaikan ولا تركنوا إلى الذين ظلموا = Menjaga pergaulan وأقم الصلاة = Perintah menjaga Shalat إن الحسنات يذهبن السيئات = Hendaknya perbuatan buruk dosa-dosa kecil kita di iringi dengan kebaikan agar terhapus kecuali dosa besar via bertaubat واصبر = Dan perintah bersabar. Perangkat dari konsep ke-2 Menyembah hanya kepada Allah. Meminta segala sesuatunya juga kepada Allah Belajar berbagi untuk menjadi pribadi yang taat Dan kesimpulan yang ada dari surat Hud di atas. Teruntuk para penanti jodoh hendaknya juga memperhatikan pesan-pesan tersirat dari ayat-ayat Qur’an dan hadits nabi pada konsep ke-1 dan ke-2. Sekarang kita beralih ke konsep selanjutnya. 3. Konsep amal shalih dan Iman – من عمل صالحا من ذكر أو أنثى و هو مؤمن فلنحيينه حياة طيبة……. “Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” [7] Dari surat An Nahl ayat 97 juz 14 di atas, mari kita perhatikan sejenak kalimat “فلنحيينه” falanuhyiyannahu maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya , di sini Allah ta’ala menggunakan huruf ’Lam taukid” setelah huruf “Fa” dan “Nun tasydid” sebelum huruf ’Ha besar” di akhir. Dalam kaidah bahasa Arab huruf Lam taukid berharakat fathah dan Nun Tasydid dibaca dengan ghunnah/berdengung 2 harakat yang di gabungkan dalam satu kalimat itu mempunyai arti Penguat makna. Penekanan lebih bersifat jaminan, menguji secara pasti dan lainnya sifatnya tergantung teks Qur’an Bisa juga pengeras arti tergantung dari ayat sebelum dan sesudahnya. Contoh berupa jaminan pasti Ada di Surat An Nahl ayat 97 juz 14 pada kalimat “فلنحيينه” falanuhyiyannahu, adapun konteksnya Allah ta’ala akan menjamin mereka ikhwan dan akhwat yang punya kecenderungan pada kebaikan dengan kehidupan yang layak, tapi dengan satu sarat yaitu ”percaya akan adanya satu Tuhan Allah tanpa menyekutukan-Nya’. Adapun berupa ujian yang juga bersifat pasti ولنبلونكم بشيء من الخوف والجوع ونقص من الأموال والأنفس والثمرات …………………………… “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan…” QS. Al Baqarah 155 Mari kita perhatikan kalimat ولنبلونكم “wa lanabluwannakum” Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu. Artinya Allah hendak menegaskan bahwa akan ada pelbagai ujian yang bersifat pasti karenanya pula dipakailah huruf “Lam taukid dan Nun tasydid” sebagai bentuk keilmuan bagi orang-orang yang beriman agar bersiap-siap akan ujian dari-Nya, di antaranya Rasa Takut yang kadang menghampiri Rasa lapar yang pernah dirasakan kondisi ekonomi menjadi kurang mengizinkan kehilangan sanak saudara atau orang-orang terkasih dan juga kekurangan akan buah-buahan Makanan Kalaupun kita dapati tidak dengan Nun tasydid misalnya di surat Yusuf ayat 32 juz 12 ….ولئن لم يفعل ماء آمره ليسجنن وليكونا من “…Dan sesungguhnya jika dia tidak mentaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina.” Kalimat pertama “ليسجنن” “layusjananna” niscaya dia akan dipenjarakan dengan lam taukid di awal dan nun tasydid di akhir, artinya memang betul Istri Al-Aziz atau yang lebih dikenal di kalangan masyarakat luas sebagai Zulaikha, Zalikha atau Rahil, walaupun riwayat tentang nama sebenarnya tidak ada yang bisa di pertanggungjawabkan karena semuanya lemah. Bahwasanya dia hendak memenjarakan Yusuf jika tidak menuruti aturannya. Tapi kalimat setelahnya justru berbeda, mari kita perhatikan ” وليكونا” “wa layakuunaa” dan dia akan termasuk/menjadi menggunakan huruf Nun Khofifah dan dibaca panjang 2 harakat yang bermakna “Penekanannya lebih ringan ketimbang dengan nun tasydid”, artinya Maksud Istri Al-Aziz kepada Yusuf sejatinya bertentangan dengan hati nuraninya atau tidak sepenuh hati. Karena bagaimana mungkin dia melihat orang yang sangat di cintainya hingga di mabuk asmara karena ketampanannya menjadi orang yang terhina. Tentunya kita pun demikian tidak mungkin melihat orang yang kita cintai menderita. Studi Normatif Sebenarnya apa yang dilakukan Istri Al Aziz kepada sang pujaan hati Yusuf adalah Salting Salah tingkah Istilah zaman sekarang karena cintanya yang berlebihan atau lebai kata anak muda di zaman ini. Kesimpulan konsep ke-3 Almarhum Syeikh Tantowi mantan Syeikh Al-Azhar Mesir pernah mengatakan kalau ayat dari Surat An Nahl di atas merupakan ganjaran di dunia bagi orang-orang baik lagi beriman kepada Allah yaitu “kehidupan yang layak”. [8] Para ulama sendiri mengartikan kehidupan yang layak ini beragam Dijadikan pemegang kepentingan. Dimantapkan agamanya Diberikan rasa nyaman dalam hidup Pekerjaan yang cocok. Keluasan rizki yang baik Kemudahan demi kemudahan. Juga jodoh yang di idamkan dan masih banyak lagi. Jadi….. bagi para penanti jodoh hendaknya mengamalkan ayat di atas sebelum kita melanjut ke konsep berikutnya. Semoga…. 4. Konsep Cinta Cinta adalah anugerah Allah yang bisa mengantarkan manusia kepada kebahagiaan, para pakar Cinta sendiri mempunyai banyak definisi tentangnya dan saling berbeda tapi yang bisa disepakati adalah Cinta mendorong untuk melakukan hal-hal positif, karya-karya besar dan menjadikan hidup lebih hidup. Cinta bisa menghilangkan rasa sakit, mendorong untuk segera sembuh, cinta juga bisa menggeser segala jenis rintangan, halangan, gesekan, ujian, cobaan, kesedihan, kegalauan, kesulitan dan benda-benda mati lainnya, karena hakikat cinta adalah benda hidup yang senantiasa menghiasi hari-hari pecinta sejati. Maka teruslah hidup dengan benda hidup Cinta. Cinta bukanlah pemaksaan kehendak dan bukan juga cinta siapa yang memaksakan kehendak, melainkan cinta adalah sebuah dialog antara dua insan yang harus di perjuangkan dengan rahmat dan ridha dari sang pemilik cinta yaitu Allah. Cinta itu bermacam-macam ada cinta kepada Allah dan rasul-Nya, kepada agama, Negara, Manusia, materi, lingkungan, hobi dan banyak lagi, bukti kita cinta kepada Allah yaitu patuh dan taat pada perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Cinta berawal dari pengenalan atau ta’aruf, setelah itu timbul rasa, lalu tanggung jawab dan yang terakhir adalah kesetiaan, bukan cinta namanya bagi yang tidak mengenal dan juga yang tidak setia kepada pasangan. Cinta atau Mawaddah adalah mengosongkan hati dari segala kekurangan terhadap pasangannya, saling mengerti dan melengkapi, karena jika Cinta, segala kekurangan yang ada pada kekasihnya itu terlihat normatif, sehingga betapapun buruk yang di cintainya akan menjadi terlihat baik karena cinta dan itulah arti sejati dari Mawaddah. Khusus yang sudah menikah Oleh karenanya bagi para penjalin cinta kasih Suami-Istri hendaknyalah memperjuangkan cinta, jaga cintanya agar tetap bersemi menghiasi isi hati, sedangkan bagi para penanti jodoh hendaknya bersabar akan jaminan dari Allah berupa kehidupan yang layak di dunia seperti yang tersirat pada surat An Nahl ayat 97 juz 14. Inilah rangkaian singkat dari arti cinta, oleh karenanya wajib bagi kita untuk memahami lebih dalam akan arti cinta sebelum kita melanjut ke Konsep jodoh yang terakhir. 5. Konsep mencari sebab Ajaran Islam bukan saja mengedepankan sisi “Spiritualitas” tapi juga ada sisi lain yang penting diperhatikan yaitu “Rasionalitas” dari sinilah banyak ilmuwan barat ramai memeluk ajaran Islam karena ajarannya yang rasional. Kalaulah kita hanya berpegang pada sisi spiritualitas saja tentu bisa menggambarkan Islam di mata dunia sebagai ajaran khurafat atau takhayul. Adapun jika pada sisi rasionalitas saja tentunya ajaran ini tak ubahnya sama seperti ajaran Paganisme penyembah berhala. Beberapa contoh rasionalitas dalam Islam Mengambil sebab a. Pembuatan bahtera nabi Nuh sebagai penangkal dari musibah banjir besar. …………..واصنع الفلك بأعيننا ووحينا “Dan buatlah bahtera itu dengan pengawasan dan petunjuk wahyu Kami…” QS. Hud 37. b. Proses mendapatkan makanan seorang Maryam هزي إليك بجذع النخلة تساقط عليك رطبا جنيا “Dan goyanglah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu,” QS. Maryam 25 c. Proses penyembuhan atas Wahyu dari Allah kepada nabi Ayyub. اركض برجلك هذا مغتسل بارد و شراب “Allah berfirman “Hantamkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan untuk minum.” QS. As Shaad 42 Adapun mengambil sebab menanti jodoh, berikut uraiannya 1. Selipkanlah doa ini dalam sujud sebagai wujud dari Ibad Rahman hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang. 74……………….ربنا هب لنا من أزواجنا وذرياتنا قرة أعين واجعلنا للمتقين إماما ………… – “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati kami, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.” QS. Al Furqan 74. 2. Mulai melakukan proses pencarian belahan jiwa, adapun dicarikan melalui bantuan orang lain hukumnya sah-sah saja. 3. Menikahlah dengan orang yang dicintai laki-laki dan perempuan, atau bisa juga mencintai orang yang menikahi khusus untuk perempuan. 4. Menikah bukan hanya dengan orang yang dicintai, melainkan berkomunikasi dengan keluarga besar pasangan yang juga baik, karena ini adalah porsi ideal dari kebahagiaan menikah sebagaimana petunjuk Rasul untuk melihat garis keturunan yang baik, adapun jika kita belum mampu mengikuti anjuran tersebut hukumnya tidak mengapa, karena bisa jadi orangtua pasangan kurang sholeh tetapi anaknya sholeh, jika sudah kepalang cinta alias cinta medok. Opsi ideal lebih ditekankan 5. Jika sudah merasa mampu dan mendapatkan jodoh yang di idamkan, segeralah menatap langit dengan penuh pengharapan sambil bergerak maju dengan badan tegap sambil melangkah untuk segera melamar sang gadis atau janda gadis lebih di anjurkan karena keutamaannya dengan mengucap “Bismillah” 6. Adapun untuk para akhwat hendaknya bersabar dan terus memperbaiki diri sambil berusaha dan berdoa agar pangeran berkuda putih segera datang menjemput Anda. 7. Semoga berhasil kawan… ___ Catatan kaki [1]. Maksudnya orang yang sempurna imannya. [2]. Dimaksud dengan disebut nama Allah ialah menyebut sifat-sifat yang mengagungkan dan memuliakanNya. [3] Na’budu diambil dari kata ibaadat kepatuhan dan ketundukan yang ditimbulkan oleh perasaan terhadap kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah, karena berkeyakinan bahwa Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya. [4] Nasta’iin minta pertolongan, terambil dari kata isti’aanah mengharapkan bantuan untuk dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan dengan tenaga sendiri. [5] Riwayat Tirmidzi. Ia berkata Hadits ini shahih. [6]. Cenderung kepada orang yang zhalim maksudnya menggauli mereka serta meridhai perbuatannya. Akan tetapi jika bergaul dengan mereka tanpa meridhai perbuatannya dengan maksud agar mereka kembali kepada kebenaran atau memelihara diri, maka dibolehkan. [7]. Ditekankan dalam ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama dan bahwa amal saleh harus disertai iman. [8] Kajian rutin Tafsir Al Wasith setiap Jum’at siang di Masjid-Islamic Mission City-Kairo. Kata Kata Mutiara Menanti Jodoh Terbaik - Jodoh adalah bagian dari takdir, sama halnya dengan rejeki dan kematian. Tidak ada yang tahu kapan waktunya datang, kapanpun itu yang terpenting adalah mempersiapkan. Tak henti berikhtiar, berdoa, dan berusaha menjemputnya. Bagi seorang perempuan yang belum dipertemukan jodohnya, biasanya yang mereka lakukan hanyalah menunggu. Tak mampu mengungkapkan, hanya doa yang menjadi harapan. Berharap laki-laki yang dicintainya itu datang melamarnya. Berikut adalah 50+ kumpulan quotes, kutipan kata kata mutiara bijak, kata kata indah, kata kata bagus, keren, romantis, ungkapan pepatah, kalimat pribahasa, kata kata nasehat islami dan kata kata motivasi tentang menanti, penantian, atau menungguh jodoh, pasangan, dan pernikahan. Kata kata inspiratif tentang menanti jodoh ini sangat cocok dijadikan caption foto/gambar instagram, status facebook, story whatsapp atau lainnya sehingga orang lain yang membacanya juga dapat terinspirasi. 1. Kamu percaya tidak? Tersembunyi apapun seseorang ia pasti akan bertemu dengan jodohnya. Percayalah syarat bertemu dengan jodoh bukan karena fotomu ada di medsos. Untukmu yang menanti di dalam hijab akbar. Tetaplah seperti itu. Tetaplah tersembunyi dan teruslah belajar. - Bela 2. Jika kita hanya menanti jodoh yang sempurna saja, kita mungkin tidak akan bertemu jodoh sampai kapanpun. Manusia pasti memliki kekurangan, Jodoh itu adalah melengkapi antara satu sama lain. 3. Sabar itu ada batasnya makanya ada perintah untuk bertawakal, terutama sabar dan bertawakkal dalam menanti jodoh. 4. Tentang jodoh ada yang sudah dipertemukan, ada yang msih mencari, ada yang msih menanti. Semua memiliki waktunya masing-masing. 5. Jodoh selalu tahu ke hati mana ia harus melangkah dan berpulang. Sebab itu setiap yang mencari pasti menemukan, setiap yang menanti pasti akan di temukan. 6. Pagi bukan saatnya untuk bermalas-malasan dek. cepat bangun, pagi terlalu berharga untuk dilewatkan dengan bermalas-malasan. ada hal besar yang sudah menanti untuk diraih, jodoh contohnya. 7. Bersabar dalam menanti jodoh dari-Nya sembari memperbaiki dan memantaskan diri. 8. Perkara jodoh. Terkadang kamu lupa akan konsepnya. Bahwa, itu diatas kendali Sang Pencipta. Biarkan semesta bekerja sebagaimana mestinya. Tugas kita, menanti dan memantaskan. Sekian. 9. Rejeki sudah ada yang ngatur. Begitu juga jodoh. Sabar-sabarlah menanti, wahai jiwa-jiwa yang sepi. 10. Menanti jodoh itu memang memerlukan doa dan usaha. Dan usaha yang utama adalah memperbaiki diri agar dapat yang baik pula. 11. Semoga yang daerahnya banjir segera surut. Semoga yang isterinya suka ngelawan lekas nurut. Semoga yang msh menanti jodoh lekas dijemput. - rajaandaru 12. Yakin, segala sesuatunya tepat waktu. - Reni Sukma 13. Tentang jodoh ada yang sudah dipertemukan, ada yang msih mencari, ada yang msih menanti. semua memiliki waktunya masing-masing. 14. Menanti jodoh yang misterius, menunggu ketidakpastian, berandai bahwa kau akan bersua dengan seorang pangeran dambaan, namun cinta dalam diam membuat mu merasa gelisah, tetapi pada akhirnya kau akan menemukan jawaban, cinta sejati, dipertemukan oleh alam, dan Tuhan penciptamu. - tuitamatir 15. Pacaran lama = bisa putus. Sudah lamaran = bisa gagal. Intinya jangan terlalu percaya, hari esok itu rahasia Tuhan. Makasih yang sudah ksh support, yang sudah kasih doa baik. Yang suka julid, semoga dapat hidayah. Yang menanti jodoh semoga tahun depan kita menemukan yang tepat. - Ayy_only 16. Menanti jodoh ni ibarat menanti ajal dan maut. Kita tak pernah tau bila saat dan masanya. Semuanya dalam rahsia Allah. 17. Tabahkan hatimu dalam penantian jodoh. Pernikahan bukanlah perlombaan. Dalam urusan jodoh, kesendirian karena penantian penuh kesabaran jauh lebih baik daripada mendahului berpasangan namun tak halal,, Sabar mblo. - vadila nurazizah 18. Tabahkan hatimu dalam penantian jodoh. Pernikahan bukanlah satu perlombaan. 19. Cepat atau lambat semua udah diatur Allah, jangan jadikan masa penantian sebagai jalan untuk berbuat maksiat dengan berpacaran ya "......Dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula”. QS An Nur 26 20. Jodoh kamu itu sudah disiapkan dari dulu sebelum kamu lahir. Untuk masalah kapan, dimana dan juga waktunya pertemuan itu sudah direncanakan dengan indah oleh Allah. Jadi bersabarlah dalam penantian do'a dan juga usahanya. 21. Untukmu yang bertahan dalam penantian semoga Allah segerakan jodoh terbaik untuk kita yang memang sesuai yang kita harapkan yang akan selalu setia bersama kita. - Dovil Muhammad 22. Di tengah derasnya hujan, ada cela yang tak tertetesi oleh airnya. Begitulah ibarat jodoh dan penantian. 23. Tabahkan hati dalam sebuah penantian jodoh.. Sebab pernikahan perlombaan. 24. Tubuh mungkin terlihat kokoh. Namun nyatanya hatiku roboh. Penantian yang penuh cemooh. Untukmu yang bernamakan jodoh. 25. Lalu saya juga bingung, andai suatu pernikahan adalah akhir dari penantian jodoh, lantas knapa ada perceraian. Apakah jodohnya sebatas itu saja.? 26. Allah tidak mendekatkan jodoh kita dengan cara yang harammelalui hawa nafsu tetapi Allah mendekatkan jodoh kita melalui penantian yang penuh dengan kesabaran melalui iman dan taqwa kepadaNya. 27. Sebab penantian yang sia-sia selama 6 tahun? tapi cepat-cepat sedar sebab semua soal ajal maut, jodoh rezeki Allah yang tentukan. jadi mungkin belum masanya lagi. 28. Sadar nggak? Kita ini hidup nungguin seseorang yang disebut "Jodoh", dan kita harup percaya bahwa penantian kita nggak akan disia-siakan. 29. Apa yang harus kamu lakukan di masa penantian jodoh? Pertanyaan ini menghajatkan jawaban dari perspektif fikih penantian’, yang membahas bagaimana sikap terbaik tatkala tengah menanti takdir Allah berupa jodoh. - Cahyadi Takariawan 30. Kenapa bulan ini mikirnya “Sudah pantaskah aku dinikahi mu Dan menjadi ibu dari anak mu kelak?” Kalau memang sudah jodoh, Alhamdulillah penantian panjang berakhir disini. 31. Agar hatimu tenang, percayalah saja bahwa setelah penantian yang begitu melelahkan, terkadang pertemuanmu dengan jodoh semudah membalikkan telapak tangan. - kopibukudanpena 32. Zaman sekarang tuh lagi bumingnya itu "penantian jodoh" bukan "penantian kematian", padahal jodoh itu kebenarannya belum pasti sedangkan kematian kebenarannya sudah jelas2 pasti. 33. Dalam masa penantian jodoh, kejarlah cinta Allah, agar engkau dikejar oleh cinta dia yang mencintai-NYA 34. Hijrah kok yang di upload tentang nikah, jodoh sama penantian cinta mulu. Sekali-kali siksaan api neraka gitu loh. - tempewwgoyeng 35. Tanpa diminta untuk menunggu, Jodoh pasti bertemu di ujung penantianmu. Betapa rugi orang yang tergesa-gesa, sedangkan ada penantian yang begitu indah. - jomblomulia 35. Dalam masa penantian jodoh, kejarlah cinta Allah, agar engkau dikejar oleh cinta dia yang mencintaiNYA. - ukhtisally 36. Kesabaran yang baik dalam penantian datangnya jodoh itu, adalah kesabaran yang tidak pernah diringi keluh kesah dan ratapan. - kuliahnikah 37. Perbaiki akhlaqmu, karena jodoh adalah cerminanmu. 38. Maha suci Allah yang menjadikan kepasrahan kepada-Nya sebagai kesabaran dalam penantian jodoh terbaik dari-Mu. 39. Ukhti, Menanti jodoh, tak berarti dirimu pasif dear, isi masa penantian dengan berbagai aktivitas full manfaat. - teladanrasul 40. Penantian tak selamanya indah, kadang kala ada pula kegundahan hati, kapankah jodoh akan datang? - teladanrasul 41. Yang tak pernah kenalpun sebelumnya, bisa dengan tiba-tiba datang berkenalan kepada kita. Itulah jodoh! - defoto3 42. Akhi wa ukhti yang sedang dalam penantian hadirnya jodoh, mari kita pantaskan diri untuk menunggu datangnya jodoh yang terbaik dari Allah. - inspirasiindah 44. Sahabat, dalam penantian Jodoh, sahabat melakukan ngetes jodoh dgn cara pacaran atau memantaskan diri aja? - manjaddawajadda 45. Jodoh sudah Allah siapkan, isi waktu-waktu penantian dengan belajar, terus memantaskan diri. - uktisally 46. Coba instrospeksi diri. Gunakan masa penantian jodoh ini dengan terus berikhtiar, berdoa dan terus sibuk memperbaiki diri. - Adbdul Azis 47. Semoga yang sedang dalam penantian jodoh terbaik diberi keteguhan hati menjaga kesucian diri dari maksiat. - tweetnikah 48. Jodoh hanyalah penantian dalam kesabaran. sepasang kaus kaki milikku membuktikannya hari ini. 49. Jodoh itu rahasia Allah. sekuat apa kita setia, selama apa kita menunggu, sekeras apa kita bersabar. Jika allah tidak menulis jodoh dengan pasangan kita, kita tidak akan pernah bersamanya dan terimalah takdirnya, percayalah tulang rusuk dan pemiliknya tidak akan pernah tertukar. 50. Kata mereka jika jodoh tak akan ke mana. Tapi sangatlah bodoh kalau menunggu sampai tua, karena brondong ada di mana-mana. 51. Jodoh itu rahsia Allah. Sekuat mana pun kita setia, selama mana pun kita menunggu, sehebat mana pun kita merancang, seusaha mana pun kita bersabar, sejujur mana pun kita berbagi kasih ia tetap rahsia Allah. - fieyyrasha 52. Jika kamu telah menunggu lama dalam perjodohan, Yakin sajalah, bahwa Allah tidak pernah sembarangan dalam menjodohkan setiap hamba-Nya. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ketika usia seorang lajang sudah mendekati apalagi memasuki 30 tahun, sering muncul kegelisahan terkait jodoh. Pertanyaan keluarga dan masyarakat sekitar kerap menjadi tekanan beberapa kalangan jomblo, bahkan mereka merasa tengah dibully saat ada yang bertanya tentang pernikahan. Padahal sebenarnya pertanyaan itu termasuk 'standar basa-basi' atau bahkan 'sopan santun' masyarakat Indonesia. Tidak ada maksud membully sama sekali saat saya bertanya kepada siapapun, "Sudah menikah?" Atau, "Sudah berkeluarga?" Atau, "Sudah berapa anaknya?" Itu semua adalah pertanyaan wajar dalam perkenalan di lagi ketika pernah mengalami peristiwa ditolak oleh seseorang yang diharapkan menjadi pasangan hidupnya. Seorang lelaki salih pernah bercerita kepada saya, bahwa dirinya pernah beberapa kali ditolak pinangannya oleh pihak akhwat. Pada contoh yang lainnya, ada akhwat yang kecewa karena lelaki salih yang diharapkan datang meminangnya, ternyata menikah dengan akhwat yang lainnya. Kejadian pernah ditolak, kadang membuat perasaan tidak nyaman, bahkan terkadang menjadikan rasa tidak percaya diri. Pun ketika 'tidak pernah ada yang datang', seseorang bisa merasa tidak normal atau tidak wajar. Apa yang salah pada diriku, sehingga semua orang menjauhi aku? Apa dosaku, sehingga belum ada yang datang meminang diriku? Apa kekuranganku, sehingga tak ada perempuan tertarik dengan aku? Pertanyaan seperti ini kerap mengganggu dan membuat tidak yang harus dilakukan di masa penantian jodoh? Inilah perlunya 'fikih penantian', yang membahas bagaimana sikap terbaik tatkala tengah menanti takdir Allah berupa Penantian JodohFikih fiqih artinya adalah ilmu atau pemahaman. Orang yang berilmu atau memahami sesuatu disebut sebagai faqih. Fikih Penantian berati ilmu tentang menanti datangnya jodoh, yaitu bagaimana lelaki dan perempuan lajang harus bersikap di saat mereka tengah berada dalam masa penantian jodoh. Apa yang semestinya dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para lajang selama masa penantian. Inilah cakupan pembahasan dalam Fikih Penantian. Paling tidak, ada tujuh sikap yang sepatutnya dimiliki para lajang laki-laki dan perempuan di masa menanti datangnya jodoh idaman hati, sebagai berikutRidha Terhadap Ketentuan AllahMenanti itu Bukan Pasif, Pesimis dan ApatisSelalu Produktif di Masa PenantianSelalu Yakin dan OprimisMemperbaiki Persiapan DiriMenjaga Kebaikan DiriMemperluas Pergaulan dengan Orang Salih / SalihahSaya akan membahas satu per satu, Terhadap Ketetapan AllahJodoh adalah bagian dari ketetapan Allah. Syaikh Utsaimin rahimahullah menjelaskan, "Sebagaimana rejeki telah tercatat dan ditakdirkan dengan sebab-sebabnya, demikian pula jodoh. Ia telah tercatat dan ditakdirkan dengan sebab-sebabnya. Setiap orang telah tercatat pasangan hidupnya, telah ditentukan dengan siapa dia akan menikah. Tidaklah tersembunyi bagi Allah 'Azza wa Jalla sesuatu pun yang ada di bumi dan yang ada di langit".Terkadang, seseorang berharap dirinya segera bertemu jodoh, sesuai dengan kriteria yang diinginkannya. Ia meminta kepada Allah -penyegeraan waktu, dan ketepatan kriteria sesuai daftar keinginannya. Padahal Allah yang Maha Mengetahui, kapan waktu yang tepat dan mana jodoh yang tepat. Allah telah berfirman"Bisa jadi, kalian membenci sesuatu padahal dia lebih baik bagi kalian. Bisa jadi pula, kalian mencintai sesuatu padahal dia lebih buruk bagi kalian. Allah Maha Mengetahui sementara kalian tidak mengetahui" QS. Al Baqarah 216.Hendaknya kita selalu ridha dengan ketetapan agungNya. Ridha bahwa Allah telah menetapkan jodoh dan akan dipertemukan pada waktu yang telah direncanakanNya. Kita boleh berdoa dan berusaha, namun semua ketetapan ada pada kuasaNya. Sikap yang selalu kita kedepankan adalah, ridha dengan semua ketetapanNya. Tidak mengeluh, tidak protes, tidak marah atas hal yang belum ditetapkan untuk kita -seperti maunya itu Bukan Pasif, Pesimis dan ApatisYang disebut sebagai masa penantian, bukanlah pekerjaan kesia-siaan. Bukan seperti orang yang hanya duduk-duduk tanpa mau bekerja, namun meminta limpahan rejeki yang banyak dari Allah. Hidup di dunia ini memang akan mati, namun bukan berarti kegiatannya hanya berdiam diri untuk menunggu waktu mati. Sepanjang hidup, kita ditutntut untuk beramal salih, menghiasi kehidupan dengan kebaikan dan Utsaimin menyatakan, rejeki dan jodoh sudah ditetapkan oleh Allah Ta'ala sejak manusia masih dalam perut ibu. "Namun janganlah dikatakan bahwa rejeki sudah tercatat dan sudah ditentukan sehingga kita tidak perlu melakukan sebab-sebab upaya yang bisa menyampaikan kepada rejeki tersebut. Sebab, sikap seperti itu termasuk yang cerdas dan menunjukkan kekokohan adalah kita berusaha menempuh sebab yang mengantarkan menuju rejeki kita dan melakukan hal yang bermanfaat dalam urusan agama dan dunia", demikian penjelasan Syaikh beliau menukilkan hadits Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam"Orang yang cerdas adalah yang menundukkan jiwanya dan beramal untuk persiapan kehidupan setelah mati. Adapun orang yang lemah adalah yang mengikuti keinginan hawa nafsunya lantas mengharapkan dari Allah angan-angannya." HR. at-Tirmidzi no. masa penantian, ada banyak usaha yang bisa dilakukan untuk mendapatkan jodoh. Usaha bathiniyah adalah dengan taqwa, memperbanyak doa, memperbanyak istighfar, sabar dan tawakal kepada Allah Ta'ala. Sedangkan usaha lahiriyah adalah dengan melakukan proses menuju ta'aruf secara langsung ataupun melalui perantara yang bisa dipercaya. Yang harus diperhatikan, hendaknya semua proses mendapatkan jodoh selalu mengikuti aturan syari'ah. Jangan sampai melakukan tindakan yang menyimpang dari aturan syari' Produktif di Masa PenantianPada masa penantian, hendaklah melakukan berbagai amal salih yang bermanfaat untuk diri dan orang lain. Misalnya belajar menuntut ilmu, baik di lembaga pendidikan formal maupun nonformal; atau belajar dengan berkegiatan langsung yang produktif. Termasuk melakukan berbagai kewajiban yang ditetapkan untuk orang beriman, seperti beribadah, beramal salih, bekerja mencari penghidupan yang halal, dan dimaksud dengan produktif, bukan hanya sekedar berkegiatan, namun harus ada yang dihasilkan. Hendaknya anda menjadi lajang yang penuh karya, kreatif, inovatif, produktif dan konstruktif. Anda harus melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Betapa banyak orang-orang yang menorehkan karya terbaik bagi negara, memberikan sumbangan berupa karya ilmiah, prestasi, penemuan, kejuaraan, dan lain sebagainya. Inilah yang dimaksud dengan manajemen waktu anda. Sejak dari bangun tidur pagi hari, lakukan hal-hal yang produktif. Melakukan kegiatan rutin, apakah sekolah, kuliah, bekerja, olah raga, membaca, mengaji, ibadah, silaturahim, dan hal-hal produktif lainnya. Sampai saatnya anda tidur kembali di malam hari untuk istirahat, tidur pun dalam konteks yang produktif. Yaitu tidur yang benar-benar memberikan rehat bagi jiwa dan raga. Tidur nyenyak yang memberikan tenaga untuk keesokan harinya. Bangunnya produktif, tidurnya juga Yakin dan OptimisDalam masa penantian, hendaklah selalu yakin dan optimis menatap masa depan. Jangan sampai jodoh menjadi hantu yang membebani perjalanan kehidupan. Ketika anda yakin bahwa Allah sudah menentukan jodoh, maka sesungguhnya peristiwa ditolak saat melamar, harus dipahami dalam bingkai jawaban atas rahasia jodoh. Bahwa memang dia memang bukan jodoh anda, bahwa jodoh anda belum Allah pertemukan dengan dan optimis, bahwa Allah akan berikan jodoh yang terbaik bagi dunia dan akhirat anda. Tugas terpenting kita adalah terus memantaskan diri di hadapan Allah, agar Allah segera pertemukan dengan jodoh terbaik bagi dunia dan akhirat yang menolak lamaran anda, itu karena memang bukan jodoh anda. Mereka yang menikah dengan orang lain, padahal anda mau menikah dengan dirinya, itu karena memang bukan jodoh anda. Sederhana jika kita pahami dengan keyakinan akan kuasa Allah atas makhlukNya. Anda harus benar-benar yakin bahwa jodoh berada dalam kekuasaan Allah Ta' keyakinan seperti ini, anda tidak akan terjatuh ke dalam sikap kesombongan di satu sisi, bahwa seseorang merasa sangat gampang mencari calon jodoh karena cantik atau tampan. Ia merasa dikelilingi banyak lawan jenis yang memiliki ketertarikan besar kepada dirinya, tinggal ia memilih. Seakan-akan ia tidak berhubungan dengan ketentuan takdir Allah yang pasti berlaku bagi seluruh di sisi lain juga terhindarkan dari keputusasaan, seakan-akan jodoh tak pernah bertemu dengan dirinya. Jangan pernah putus asa dari mengharapkan rahmat Allah, karena rahmat Allah sangatlah luas. Berdoalah kepada Allah, berharaplah kepada Allah, mintalah petunjuk dan bimbingan kepada Allah, karena hanya Allah yang Maha Mengetahui semua hal. Sungguh pengetahuan dan usaha manusia sangat terbatas, maka kita harus selalu memohon pertolongan dan kekuatan dari-Nya. Memperbaiki Persiapan DiriPada masa penantian itu, hendaknya anda gunakan sekaligus untuk memperbaiki dan menambah persiapan diri menuju pernikahan. Semakin baik persiapan diri anda, akan semakin baik kehidupan pernikahan anda nantinya. Ada sangat banyak hal bisa dilakukan untuk menambah persiapan diri, sejak dari mental spiritual, intelektual, finansial, termasuk fisik dan kesehatan badan. Hendaknya anda mengoptimalkan kesiapan dari sisi kepribadian, agar benar-benar menjadi pribadi dewasa dan siap tumbuh dan hidup berumah tangga memerlukan kedewasaan dan kematangan kepribadian. Bukan hanya berumah tangga, bahkan dalam bekerja, berkarier, berorganisasi, maupun bermasyarakat, juga memerlukan karakter pribadi yang apakah pribadi dewasa itu? Menurut perspektif psikologi, seseorang yang memiliki pribadi dewasa, dalam dirinya terdapat ciri-ciri sebagai berikutMemiliki "sense of self" atau konsep diri yang kuat, seperti bisa mengambil keputusan untuk dirinya tanpa mengandalkan orang menjalin hubungan sosial dengan orang lain secara sehat, dalam jangka waktu kematangan emosional, mampu mengelola dan mengontrol emosi, sehingga kondisi mood-nya tidak bergantung kepada aksi atau reaksi orang menerima dirinya secara seimbang, misalnya mengetahui dan menerima kelebihan dan kekurangan diri, sehingga bisa bertindak dengan menyusun argumen, pendapat, pandangan, dan persepsi yang logis dan masuk berpikir jangka panjang dan membuat perencanaan jawab atas tindakan yang mengelola konflik atau perbedaan dengan berbagai ciri-ciri tersebut, apakah anda sudah memiliki pribadi dewasa? Menjadi tugas anda untuk semakin mendewasakan pribadi. Sangat berbahaya, jika belum dewasa namun sudah menikah. Laki-laki dan perempuan yang tidak dewasa, jika mereka hidup berumah tangga, cenderung tidak akan bisa bertahan lama. Mereka tidak bisa mengendalikan emosi, tidak bias menyelesaikan masalah secara dewasa, tidak mampu menghadapi badai persoalan dalam kehidupan. Itulah sebabnya, menikah hanya boleh dilakukan oleh orang pula, sangat penting bagi anda untuk memiliki jiwa pembelajar, yang terus menerus giat menambah ilmu pengetahuan, wawasan, namun juga ketrampilan. Kehidupan pernikahan adalah kondisi yang sangat dinamis, penuh dengan aneka warna keadaan. Kadang melewati suasana penuh keceriaan dan kebahagiaan, kadang harus melewati kesusahan dan kedukaan. Kita harus siap untuk terus belajar menghadapi semua kondisi kehidupan yang aneka rasa apapun anda belajar dan mempersiapkan diri untuk membentuk rumah tangga, tetap saja ada bagian yang belum sempat anda pelajari, saking banyaknya ilmu yang dibutuhkan. Karena kehidupan keluarga itu tidak flat, terus berubah dan berkembang dari waktu ke waktu. Selalu bertemu hal-hal baru. Benarkah? Coba kita tengok selintas saja, teori Duvall dan Milller mengenai "8 Stages of The Family Life Cycle".Menurut Duvall dan Miller, kehidupan dan perkembangan sebuah keluarga, akan melalui delapan tahap Beginning Family / Keluarga Baru, Childbearing Family / Keluarga dengan Kelahiran Anak Pertama, Family With Preschoolers / Keluarga dengan Anak Pra-Sekolah, Family With School-age Children / Keluarga dengan Anak Sekolah, Family With Teenagers / Keluarga dengan Anak Remaja, Launching Family / Keluarga dengan Anak Dewasa, Middleage Family / Keluarga Usia Pertengahan, Aging Family / Keluarga Usia dari teori Duvall dan Miller itu saja sudah bisa memberikan gambaran, bahwa kehidupan keluarga itu sangat dinamis. Tidak pernah berada dalam kondisi yang sama, terus menerus mengalami perkembangan dan perubahan. Oleh karena itu, pada setiap tahap kehidupan berumah tangga, semua orang harus bersedia untuk tetap belajar. Kita akan terus menerus belajar di sepanjang kehidupan berumah tangga. Itulah sebabnya butuh dicetak karakter pembelajar pada diri setiap Juga Hidup Sebagai Lajang, Apa yang Harus Dilakukan?Menjaga Kebaikan DiriPada masa penantian hendaklah pandai menjaga kebaikan dan kesucian diri. Jangan sampai ternoda dan tercela. Jangan mencoba-coba hingga melanggar aturan syari'ahNya. Nabi Saw memerintahkan kepada para pemuda yang telah memiliki kemampuan untuk menikah, dan apabila belum mampu menikah hendaknya berpuasa. Tuntunan mulia ini adalah dalam rangka menjaga kebaikan diri selama masa penantian. Dengan berpuasa, akan bisa mengendalikan gejolak syahwat, sehingga tidak menjerumuskan ke dalam kemaksiatan."Wahai para pemuda, barangsiapa yang memiliki kemampuan ba-ah, maka menikahlah, karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu adalah pengekang syahwatnya yang menggelora". Hadits Riwayat Bukhari no. 5065 dan Muslim no. para lajang, memang ada tantangan sangat berat harus dihadapi bagi mereka yang dalam masa menanti datangnya jodoh. Tantangan itu adalah penjagaan diri. Ketika sudah berada dalam usia dewasa, hormon-hormon kedewasaan sudah tumbuh dengan normal, maka di saat itu perasaan ketertarikan kepada pasangan jenis akan sangat kuat masa menanti dan melewati proses pernikahan itu, jangan mengotori diri dengan perilaku kebebasan pergaulan, yang justru akan menjerumuskan ke dalam kesengsaraan. Masa menunggu sampai terjadinya pernikahan terasa demikian lama, sementara mereka harus mampu terus menerus menjaga diri sepanjang waktu. Pada situasi seperti itu, mucullah banyak godaan yang telah menimbulkan banyak sekali persoalan. Lihatlah di sekitar kita. Berapa banyak orang-orang yang tidak mampu menjaga diri sehingga mereka terjerumus ke dalam dunia bebas yang kebebasan pergaulan diperturutkan, kerugian yang muncul bukan hanya karena terkotorinya hati serta niat suci, namun telah merusak pula berbagai sendi kehidupan dan kemanusiaan. Kebebasan yang diperturutkan akan memunculkan kehinaan dan bahkan korban jiwa. Korban jiwa dari anak-anak yang tidak berdosa dan tidak mengerti apa-apa tentang dunia. Hamil di luar nikah, selain bernilai dosa besar menurut agama, namun juga melanggar kepatutan norma di data yang dikeluarkan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN, diperkirakan setiap tahun jumlah aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta jiwa dari 5 juta kelahiran pertahun. Bahkan, 1 - 1,5 juta diantaranya adalah kalangan kejadian aborsi 2,5 juta kejadian per tahun itu sama dengan kejadian aborsi per bulan, atau kejadian aborsi per hari, atau 290 kejadian aborsi setiap jam, atau 4 sampai 5 kejadian aborsi setiap data ini sangat mengerikan dan membuat miris. Pelaku aborsi mayoritas anak-anak muda yang belum menikah. Mereka menggugurkan kandungan karena terlanjur hamil sebelum menikah. Begitulah sampak dari ketidakmampuan menjaga kebaikan dan kesucian diri di masa penantian. Sangat merugikan bahkan merusak nilai Pergaulan dengan Orang Salih / SalihahSangat penting untuk menjaga pergaulan bahkan memperluas, terutama dengan orang-orang salih dan salihah. Sangat penting bagi anda untuk membangun kesalihan pribadi, itulah sebabnya anda harus memperbanyak bergaul dengan orang-orang salih / harus berusaha menjadi salih dalam segala aspeknya. Salih dalam segala cakupan maknanya. Pondasi untuk membentuk pribadi salih / salihah adalah rasa takut kepada Allah, karena meyakini Allah selalu mengawasi semua tindakannya."Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya" QS. Qaf 16.Orang-orang yang takut kepada Allah akan menjaga diri dari kecenderungan hawa nafsu yang menyimpang. Mereka inilah pemilik pribadi salih."Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggalnya". QS. An-Nazi'at 40-41Pribadi salih / salihah adalah mereka yang bertaqwa kepada Allah. Suatu ketika ada seorang laki-laki menghadap Hasan bin Ali, sembari bertanya, "Ya Hasan, puteriku akan dipinang, kepada siapakah aku harus menikahkannya?" Hasan bin Ali menjawab, "Nikahkan puterimu dengan orang yang bertakwa. Sebab bia ia mencintainya pasti akan menghormati dan memuliakannya, dan bila ia tidak mencintainya pasti tidak akan menzhalimi puterimu."Itulah karakter salih. Suami salih akan selalu menjaga, melindungi, menyayangi, dan mengasihi istri. Tak akan menyia-nyiakan atau mentelantarkan istri. Tak akan menyakiti dan melukai istri. Demikian pula istri salihah akan selalu menghormati suami, mentaati suami dalam hal yang tidak maksiat, selalu mengasihi, mnyayangi dan melayani suami sepenuh hati. Pun orangtua yang salih, akan selalu mendidik, mengarahkan, menyayangi dan mencintai anak sepenuh salih, bertumbuh dari lingkungan orang-orang salih. Perempuan salihah, bertumbuh dari orang-orang salihah. Penting bagi anda -di masa penantian-semakin memperluas pergaulan di lingklungan yang salih / salihah. Selain mendapatkan pengaruh positif dari kesalihan mereka, anda juga akan mendapatkan doa-doa tulus dari mereka. Semakin banyak orang salih / salihah mendoakan anda, insyaallah akan semakin istijabah di BacaanCahyadi Takariawan, Wonderful Marriage, Era Adicitra Intermedia, Solo, 2017Prof. Dr. Musthofa Al Bugho, Al Fiqhu Al Manhaji 'ala Madzhabi Al Imam As Syafi'i, Darul Qalam, 1430 ilmu dari fadhilatul Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal dalam 1 2 3 4 5 Lihat Lyfe Selengkapnya

kisah akhwat menanti jodoh