15Kisah Inspiratif Kehidupan Nyata yang Memotivasi. Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih. Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana. Kumpulan Cerita Rakyat Nusantara untuk Menghibur Harimu. Kumpulan Kata-Kata Pantun Cinta Romantis untuk Pacar, Gebetan, dan Mantan Kisahinspiratif dapat muncul dari mana saja, sebagai penyemangat diri dalam menjalani kehidupan. Termasuk kisah perjalanan persahabatan dua insan yang patut menjadi teladan. Harmoni dalam perbedaan menjadi penguat kasih dan sayang antara Ela dan Suster Edita. Bukan hanya berbeda keyakinan, keduanya memiliki usia yang terpaut 17 tahun. 3Kisah Inspiratif Tentang Mengasihi yang Bisa Anda Baca di Jawaban. Lori Official Writer. Bicara soal kasih, kita bisa belajar banyak dari Tuhan Yesus. Dia adalah teladan kasih yang sempurna. Karena itulah, sebagai manusia yang tidak sempurna, kadang kita masih bergumul untuk menghidupi kasih ini setiap hari dalam hidup kita. --) Video ini bersumber dari: ThinkFamily berjudul: "Family - English" dengan tautan: https://www.youtube.com/watch?v=v66VMFBP KisahInspiratif Kehidupan Nyata tentang Kesadaran Hidup. Shinta adalah seorang gadis yang mempunyai perawakan besar. Memiliki tinggi 160 cm dan berat badan yang mencapai 80 kg membuat wanita ini menjadi sedikit minder. Contoh Puisi tentang Guru sebagai Rasa Terima Kasih. Kumpulan Contoh Pantun Jenaka dan Maknanya untuk Meramaikan Suasana tabel angsuran gadai bpkb motor di pegadaian. Last updated Apr 17, 2020 Saat kau berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikanmu. Sebagai balasannya, kau menangis sepanjang malam. Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu. Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai. Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kau coret-coret dinding rumah dan meja makan. Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah. Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!” Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga. Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu. Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu. Sebagai balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih. Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam. Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain. Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia di keluar rumah. Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode. Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya. Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting. Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu. Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?” Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan orang!” Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.” Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali. Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu. Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?” Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km. Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!” Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.” Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya. Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam. Jika beliau masih ada, jangan lupa memberikan kasih sayangmu lebih dari yang pernah kau berikan selama ini dan jika beliau sudah tiada, ingatlah kasih sayang dan cintanya yang tulus tanpa syarat kepadamu. Artikel Menarik Lainnya! Kisah Inspiratif-Kisah Kakek Penjual Amplop Kisah Inspiratif – Arti Kesetiaan Kisah Inspiratif – Katak Dan Siput Kisah Inspiratif-Nilai Kehidupan Kisah Inspiratif – Berhentilah Mengeluh dan Meratapi Hidupmu bagaimanapun Kondisinya Jangan lupa untuk LIKE kita di Facebook, Follow Twitter dan Instagram Ditambah lagi, biar gak ketinggalan video-video menarik dari kita, jangan lupa Subcribe YouTube Channel Urbanoir Langganan Artikel Berlangganan GRATIS di untuk mendapatkan update artikel menarik setiap harinya Hidup kita itu sebaiknya ibarat “Bulan 🌙 & Matahari” 🌞 dilihat orang atau tidak, ia tetap Bersinar. di Hargai orang atau tidak, ia tetap menerangi. di Terima kasihi atau tidak, ia tetap “Berbagi” ツ Cinta Habibie dan Ainun tak lekang oleh waktu hingga dibuatkan monumen di Kota ParepareSalah satu putra terbaik Indonesia, Prof. Dr. Ing. H. Bacharuddin Jusuf Habibie, FREng kini telah berpulang menghadap yang Maha Kuasa dan kembali bertemu belahan jiwanya. Habibie bertemu kembali dengan perempuan yang sempat dijuluki 'Gula Jawa' sampai akhirnya diubah menjadi 'Gula Pasir'. Sama seperti perjalanan cinta pasangan lain, Habibie dan Ainun memiliki kisahnya tersendiri yang hingga saat ini memberikan banyak pembelajaran bagi banyak orang. "Seorang pria tidak akan pernah menjadi seorang pria yang besar tanpa adanya perempuan hebat di sisinya yang selalu memberi dukungan dan harapan dalam setiap langkah dan keputusan yang diambil," - Habibie. Kata-kata kutipan dari Habibie ini seolah mengingatkan kalau kehadiran Hasri Ainun Besari sebagai pasangan hidup begitu berarti Habibie, setiap kehadiran Ainun dapat membantunya untuk memberikan dukungan, harapan hingga sebuah langkah dalam memutuskan sesuatu. Kisah mereka abadi dan banyak memberikan inspirasi, tentang arti kasih sayang, tentang arti saling kisah perjalanan cinta dari pasangan Habibie dan Ainun sewaktu masa SMA hingga dibuatkan sebuah Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie, kali ini telah merangkum Habibie dan Ainun saling mengenal sejak bangku dan Ainun sudah saling mengenal saat usia 12 tahun. Mereka bersekolah di SMA yang sama. Keduanya dikenal sebagai siswa dan siswi yang adalah kakak kelas Ainun, satu tingkat di atas Ainun. Walau sering dijodohkan oleh teman-teman sekolahnya, namun Habibie muda rupanya masih belum memiliki ketertarikan pada lawan jenis. Begitu pun dengan Ainun. Kecerdasan dari Habibie dan Ainun menjadi salah satu kesamaan yang membuat keduanya sering dijodohkan. Habibie pun seringkali meledek Ainun dengan sebutan, "Jelek, gendut kayak gula Jawa.” Julukan 'Gula Jawa' pun semakin melekat dengan Ainun sewaktu masa-masa SMA. Sering diledek oleh Habibie mungkin kadang membuat Ainun kesal, namun Ainun tidak pernah marah karena panggilan tersebut meski sebutan 'Gula Jawa' sedikit terdengar aneh baginya. 2. Seperti memang sudah berjodoh, Habibie dan Ainun kembali bertemu saat lulus SMA, Habibie sempat menempuh pendidikan jurusan teknik mesin di Institut Teknologi Bandung. Namun tak sampai satu tahun, Habibie pergi meninggalkan Indonesia karena memilih untuk berkuliah di Jerman sementara Ainun berkuliah di Universitas Indonesia UI.Hampir 8 tahun berkuliah di negeri orang dan tak bertemu dengan Ainun, akhirnya Habibie kembali ke Tanah pulang ke Indonesia, Habibie dan Ainun pun kembali dipertemukan, seolah alam memang mendukung atas perjodohan keduanya. Pertemuan keduanya pun membuat Habibie terkejut saat melihat perubahan Ainun setelah tumbuh dewasa, bagi Habibie Ainun begitu jodoh yang dipersatukan, Habibie pun luluh melihat perubahan Ainun dan benih-benih cinta keduanya mulai tumbuh. Jika awalnya Habibie memberikan julukan 'Gula Jawa' untuk Ainun, di pertemuan ini akhirnya julukan untuk Ainun berubah menjadi 'Gula Pasir'.Editors' Picks3. Hubungan asmara Habibie dan Ainun berlabuh hingga di Habibie dan Ainun yang semakin dekat pun berlanjut hingga ke jenjang pernikahan. Pada tanggal 12 Mei 1962, Habibie menikahi Ainun di Rangga, Malela, Kota Bandung. Saat menggelar akad nikah, Habibie dan Ainun menggunakan adat Jawa dan resepsi diadakan keesokan harinya dengan adat Gorontalo. Setelah resmi menikah, Ainun ikut ke Jerman karena suaminya harus menyelesaikan pendidikan S3. "Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal. Tapi yang jelas, saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun,” begitu janji Habibie ketika sudah sah menjadi pasangan suami istri. Menurut BJ Habibie, laki-laki itu harus selalu bertanggung jawab atas setiap keadaan yang terjadi terhadap orang yang sangat dicintai. Dari pernikahan Habibie dan Ainun, pasangan ini dikaruniai dua putra bernama Ilham Akbar dan Thareq Kesetiaan Habibie saat menemani Ainun sakit hingga tutup usia seperti rumah tangga lain, perjalanan cinta Habibie dan Ainun tidak selamanya mulus. Kedua pasangan ini sama-sama memiliki kesetiaan yang Mama pun sudah mengetahui kalau Ainun begitu setia apalagi menemani suaminya saat menjabat sebagai Menteri Negara Riset dan Teknologi sejak 1978 dan kemudian menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia saat krisis moneter tahun 1998."Saya berkeyakinkan bahwa Ainun diciptakan dan dilahirkan untuk saya dan saya untuk Ainun," begitulah salah satu kutipan dari kata-kata Habibie. Selain setia menemani, Habibie dan Ainun saling mendukung pasangannya saat masa-masa berat pasangan ini dilalui ketika Ainun dinyatakan menderita kanker ovarium pada tahun 2010. Bahkan ketika sempat menjalani perawatan eksklusif di Jerman, Habibie selalu setia mendampingi sang Istri. Kala itu, Habibie menunggu dengan setia di rumah sakit dengan didampingi kedua anaknya. Rasa cemas memenuhi dada ketiganya. Mereka seperti berharap ada kabar indah, seluruh keluarga berdoa kondisi Ainun bisa segera membaik namun kenyataannya berbanding dan Ainun harus terpisah untuk selamanya, Ainun meninggal dunia pada 22 Mei 2010 di Klinikum Großhadern, München, dokter mengabarkan ke Habibie dan kedua anaknya, tangis itu pun pecah. Bukan hanya keluarga Habibie, Indonesia pun berduka karena kepergian Ainun, mantan Ibu Negara Republik Indonesia Habibie selalu mengunjungi makam Ainun sang Istri tentu membuat Habibie merasa terpukul apalagi keduanya sudah bersama kurang lebih selama 48 tahun. Setelah Ainun meninggal dunia, cinta Habibie tak pernah berhenti karena dirinya selalu mendoakan dan mengunjungi makam Ainun."Andaikata sampai waktunnya meninggal dunia, saya tahu yang akan menemui pertama bukan hanya ibu saya, tapi Ainun, hei sekarang kamu di sini," ujar BJ Habibie di acara Mata Najwa, episode Habibie Mengaku Pernah Takut Mati, diunggah pada 27 Juni 2016. Begitu cintanya sangat besar pada Ainun. Itulah keindahan cinta sejati diantara hari Jumat, Habibie atau ajudannya selalu rutin datang ke makam sang Istri di Taman Makam Pahlawan Kalibata dengan membawa bunga sedap malam yang menjadi bunga kesukaan Ainun. Selain itu Habibie juga selalu sering menaruh hijab Ainun di bawah bantalnya saat sedang tidur. Kesetiaan Habibie kepada Ainun memberikan banyak pembelajaran yang bisa dipetik untuk seluruh pasangan di juga BJ Habibie Wafat, 19 Seleb Ini Ucapkan Belasungkawa Termasuk BCLBJ Habibie Dimakamkan di TMP Kalibata Bersebelahan dengan Makam Ainun6. Habibie sempat mengalami psikosomatik malignant usai kepergian yang berpulang untuk selama-lamanya di tahun 2010 membuat Habibie merasa terpukul hingga mengalami depresi. Beberapa hari setelah Ainun meninggal, Habibie sempat terkena psikosomatik malignant. Perlu Mama ketahui bahwa ganguan ini terjadi pada pikiran hingga memengaruhi kondisi fisiknya. Menurut berita yang berkembang, Habibie sempat bertingkah seperti anak kecil usai ditinggal oleh belahan jiwanya. Habibie pun mendapatkan 4 saran dari dokter mengenai cara pengobatan agar dirinya bisa sehat seperti semula. Empat saran dari dokter yang diberikan oleh Habibie seperti harus masuk rumah sakit jiwa, tinggal di rumah dengan pengawasan dokter, mencurahkan isi hati ke orang terdekat atau dengan cara menyelesaikannya sendiri. Habibie pun menuliskan perasaan cintanya kepada Ainun melalui sebuah catatan pribadi. Catatan pribadi yang dituliskan oleh Habibie berubah menjadi buku dan diselesaikannya hanya dalam waktu 2 bulan saja. Curahan hati mengenai Ainun membuat kondisi Habibie membaik hingga akhirnya bisa menerima kepergian sang Istri dengan ikhlas. 7. Habibie menuliskan sebuah surat untuk mendiang istrinya yang dituliskan oleh Habibie sebagai proses terapi saat terkena psikosomatik malignant akhirnya diangkat ke layar lebar di tahun 2012. Tak heran kalau kisah cinta keduanya juga diabadikan dalam sebuah film berjudul “Habibie dan Ainun” memberikan kesean tersendiri untuk para penikmat film. Habibie juga sempat menuliskan sebuah surat untuk mendiang istrinya. Berikut sebuah kutipan puisi dari Habibie untuk Ainun yang sangat mengharukanKita tetap manunggal, menyatu dan tak berbeda sepanjang masa. Ragamu di Taman Pahlawan bersama para Pahlawan Bangsa lainnya. Jiwa, roh, batin dan nuranimu telah menyatu denganku. Di mana ada Ainun ada Habibie, di mana ada Habibie ada Ainun. Tetap manunggal dan menyatu tak terpisahkan lagi sepanjang masa. Titipan Allah bibit cinta Ilahi pada tiap insan kehidupan di mana pun. Sesuai keinginan, kemampuan, kekuatan dan kehendak-Mu Allah. Kami siram dengan kasih sayang, cinta, iman, taqwa dan budaya kami. Yang murni, suci, sejati, sempurna dan abadi sepanjang masa. Allah, lindungi kami dari godaan, gangguan mencemari cinta kami. Perekat kami menyatu, menunggal jiwa, roh, batin dan nurani kami. Di manapun dalam keadaan apapun kami tetap tak terpisahkan lagi. Seribu hari, seribu tahun, seribu juta tahun sampai akhirat! Itulah beberapa perjalanan cinta dari Habibie dan Ainun yang selalu dikenang sepanjang masa. Melalui kisah mereka, ada banyak pembelajaran yang bisa dipetik seperti berusaha setia di masa-masa sulit pasangan hingga bentuk kasih sayang yang abadi. Bahkan kisah cinta Habibie dan Ainun diabadikan melalui monumen yang dinamakan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie. Momumen tersebut berbentuk patung Habibie yang mengenakan jas dan kacamata, sementara Ainun memakai kerudung sekaligus menggengam setangkai bunga. Monumen ini diresmikan langsung oleh Habibie bersama Agus Arifin Nu’mang sebagai Wakil Gubernur Sulawesi Selatan dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe di alun-alun Kota Parepare, Sulawesi Selatan pada tanggal 12 Juni 2015. Bahkan di monumen ini, Mama dapat menemukan berbagai puluhan foto-foto perjalanan hidup dari Habibie dan Ainun. Kini salah satu putra terbaik bangsa ini, Habibie telah berpulang menemui Sang Pencipta dan kembali bertemu belahan jiwanya. Semoga segala prestasi dan kenangan manis dari kisah cinta sejati dari pasangan Habibie dan Ainun bisa menjadi inspirasi tersendiri bagi kita semua. Baca juga 15 Quotes BJ Habibie yang Menggugah Hati dan PikiranSebelum Meninggal Dunia, Ini Pesan Habibie untuk Generasi Muda Hari raya Idul Fitri kemarin merupakan lebaran yang cukup berkesan. Pasalnya, sebelum lebaran tiba, tim telah berhasil menyalurkan bingkisan lebaran yang InsyaAllah menjadi keberkahan bagi para penerima manfaat. Dibalik itu, ternyata ada kisah inspiratif yang bisa membangkitkan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Kisah inspiratif tersebut berupa cerita dari si penerima manfaat selama menjalani kehidupan dari kita sering berkeluh kesah karena merasa kurang cukup atas apa yang sudah dimiliki. Padahal banyak saudara-saudara kita di luar sana yang jauh lebih kekurangan namun tidak pernah kufur nikmat. Oleh karena itu, kita bisa mengambil pelajaran dari kisah orang-orang yang mana dapat menjadi inspirasi sekaligus motivasi. Kisah inspiratif berikut ini dapat kita jadikan sebagai muhasabah diri untuk selalu memperhatikan orang-orang di sekeliling kita yang ternyata hidupnya kurang foto pertama yakni kisah Ibu Rapto, seorang single parent yang mampu bertahan hidup dengan membesarkan tiga anak berkebutuhan khusus. Tahun ini anak-anaknya merasa sedih karena harus merayakan lebaran tanpa seorang ayah. Namun berkat bingkisan dari donatur SIJUM Indonesia, akhirnya mereka bisa tersenyum foto kedua, bingkisan berkah lebaran dan beras berkah untuk Ibu Suryanti. Seorang Ibu tunggal yang menyandang tuna rungu, namun masih bisa membesarkan dua orang anak. Dengan keterbatasan beliau, ia masih sanggup menghidupi dua orang anak tanpa seorang suami. Berkat bantuan dari Sahabat baik, mereka bisa merayakan lebaran kemarin seperti tetangga yang foto kisah dari Ibu Ngadiem, seorang lansia yang menerima pekerjaan apapun untuk bertahan hidup setiap harinya. Selama itu halal, ia akan menekuninya demi sesuap nasi untuk sarapan dan makan siang. Dengan bingkisan berkah lebaran yang dikirim oleh tim Ibu Ngadiem bisa dengan tenang merayakan hari raya foto terakhir yakni kisah Ibu Samiyyah, seorang lansia yang berlapang dada setia merawat sang suami yang sedang sakit. Beliau dan suaminya bahkan pernah beberapa kali tak makan selain minum air putih. Hal ini dikarenakan memang tidak memiliki cuan sama sekali untuk membeli makanan. Namun berkat bingkisan lebaran kemarin, beliau dan sang suami tidak merasa kelaparan di hari raya keempat kisah tersebut, semoga bisa menjadi tompak pengingat kita untuk selalu bersyukur pada-Nya. Sepanjang Ramadhan, ada banyak kebaikan yang bisa kita tebarkan untuk mereka yang membutuhkan. Mari wujudkan kebaikan bersama sekarang atau melalui Rek. BSI 76663222217 AyoBuatBaik. Bantuan mu memberi keringanan untuk pundak saudara kita yang lemah. Tag Archive Tag Archives for " Kasih Sayang " 2 Hati Seorang Ibu Adalah Ruang Kelas Tempat Anaknya Belajar Aku akan memberikan yang terbaik buat ibu, agar kelak ibu tersenyum bahagia melihat aku memenuhi harapanmu ibu. Ada seorang pemuda berusia menjelang 30 tahun. Namun sayangnya, ia hanya memiliki kemampuan berpikir layaknya anak berumur di bawah 10 tahun. Ibunya dengan penuh kasih memelihara dan mendidik si anak agar kelak bisa hidup mandiri dengan baik, terlebih karena ia […] Read more sex movies white amateur gets railed. porn videos sexy men lucky for him he met the bukkake folks and got what he. xnxx hindi Tinggal Serumah dengan Mertua Seorang wanita baru menikah dengan pria yang dicintai dan tinggal serumah dengan ibu mertuanya. Tidak lama setelah mereka berumah tangga, sangat terasa banyak ketidakcocokan di antara menantu dan sang mertua. Hampir setiap hari terdengar kritikan dan omelan dariibu mertua. Percekcokan pun seringkali terjadi. Apalagi sang suami tidak mampu berbuat banyak atas sikap ibunya. Saat sang […] Read more Cinta Tanpa Syarat Ada sebuah keluarga besar. Kakek dan nenek mereka merupakan pasangan suami istri yang tampak serasi dan selalu harmonis satu sama lain. Suatu hari, saat berkumpul bersama, si cucu bertanya kepada mereka berdua, “Kakek nenek, tolong beritahu kepada kami resep akur dan cara kakek dan nenek mempertahan cinta selama ini agar kami yang muda-muda bisa belajar.” […] Read more 1 Kasih Menuntut Korban Ada seekor induk pelikan dan anak-anaknya ditimpa bahaya mati kehausan akibat ketiadaan air untuk minum. Demi keselamatan mereka yang dikasihinya, dengan paruhnya yang tajam dicotoknya dadanya sendiri lalu mengalirlah darah ke luar. Darah itu diminum mereka sehingga mereka lolos dari kehausan. Tapi, sang induk sendiri mati akibat kehabisan darah. Inilah kasih. Inilah korban, demi keselamatan […] Read more Katakan Kepadanya Di tengah-tengah persoalan kehidupan perkawinan; Meskipun ada pekerjaan yang berat dan kesulitan-kesulitan dalam bidang pekerjaan; Kalau kamu menghargai istri kamu yang manis; Katakan kepadanya. Dahulu kamu merasa sangat bahagia. Bila ada kesempatan mencium istrimu, sekarang pun tidak salah kamu mencium dia sering kali; Katakan kepadanya. Jangan bersikap seolah-olah masa mudanya telah berlalu.. Seakan-akan menyenangkan hatinya […] Read more Kado Terindah Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah. Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut. Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah. Setiap pasang mata yang memandang setuju untuk mengatakan bahwa mereka terlihat […] Read more Cinta Harus Memberi Sebuah bel bukanlah bel bila engkau tidak membunyikannya. Sebuah lagu bukanlah lagu bila engkau tidak menyanyikannya. Cinta yang ada di dalam hatimu tidak untuk berdiam saja dan tinggal di sana. Cinta bukanlah cinta bila engkau tidak memberikannya… Read more 1 Induk Ayam Pada suatu hari terjadi kebakaran. Orang-orang lari untuk menyelamatkan diri. Cuma seekor induk ayam dan anak-anaknya yang tidak menemukan jalan keluar. Kobaran api makin lama makin hebat. Si induk memanggil anak-anaknya ke tempat yang sedikit aman dan menyembunyikan mereka di bawah sayapnya. Si induk ayam terus-menerus terkena lentikan api. Meskipun sakit, ia tidak berani bergerak […] Read more 2 Hidup Harmonis Di sebuah pegunungan yang cukup tinggi di daerah Tibet, terdapat sebuah kuil kuno. Tak jauh dari kuil kuno tersebut terdapat dua biara yang berukuran cukup besar. Sekalipun kedua biara itu berdekatan dan terlihat mirip, situasi di dalamnya ternyata sangat bertolak belakang. Biara 1 merupakan tempat belajar sangat sunyi, tenteram, dan teduh. Semua penghuninya hidup dengan […] Read more 1 Kisah Handuk Basah di Atas Kasur Seorang isteri memiliki suami yang punya kebiasaan meletakan handuk basah begitu saja di atas kasur. Si isteri sering ngomel-ngomel pada suaminya. Suaminya tak berubah. Capek marah-marah, si istri mulai ganti cara dengan menyindirnya. “Bagus sekali ada handuk basah di tempat tidur!” ujarnya dengan suara sinis. Atau, “Kapan handuk bisa jalan sendiri ke jemuran?” Apakah suaminya […] Read more 22 Luangkan Waktumu Aku menghabiskan satu jam di sebuah bank dengan ayahku. Beliau hendak mentransfer sejumlah uang. Aku tak bisa menahan diri untuk bertanya. “Kenapa tidak aktifkan saja internet banking?” “Kenapa kita mesti melakukan itu?” Ayahku balik bertanya. “Ya, supaya kita tidak perlu menghabiskan sejam hanya untuk transfer. Kita bahkan bisa belanja online, dan segala sesuatunya akan menjadi […] Read more 16 Belajar Mendengar Seorang ibu bertanya kepada anaknya yang berusia 5 tahun, “Kalau mama dan kamu sedang pergi bermain bersama, lalu kita kehausan tapi tidak ada air, dan kebetulan di dalam tas kecil kamu ada 2 buah apel, apa yang kamu akan lakukan?” Si anak berpikir sejenak, lalu menjawab mantap, “Saya akan menggigit kedua apel tersebut.” Mendengar jawaban […] Read more 11 Karena Ibu Akan Selalu Bersama Kita Alkisah, ada seorang ibu muda yang menapakkan kakinya di jalan kehidupan. “Jauhkah perjalanannya?” tanyanya. Dan si pemandu menjawab, “Ya, jalurnya berat. Dan kau akan menjadi tua sebelum mencapai akhir perjalanan. Tapi akhir perjalanan akan lebih baik dari awalnya.” Ibu muda itu tampak berbahagia, tapi dia tidak begitu percaya kalau segala sesuatunya bisa lebih baik dari […] Read more 41 Pohon dan Anak Ada pohon besar di dalam hutan dengan batang yang tebal, banyak dahan besar, dan berdaun rimbun. Seorang anak yang kesepian datang ke pohon itu untuk bermain. Anak itu membayangkan ia mendengar pohon itu berkata ramah kepadanya, “Ayo panjatlah aku. Bangunlah rumah bermain kecil di atas sini. Kamu boleh menggunakan dahan kecilku jika kamu mau, juga […] Read more 19 Sesuatu Yang Berharga Seorang pemuda membawa ayahnya yang telah tua dan agak pikun ke sebuah restoran terbaik di kotanya. Ketika makan, tangan sang ayah gemetar sehingga banyak makanan tumpah dan tercecer mengotori meja, lantai, dan bajunya sendiri. Beberapa pengunjung restoran, melirik situasi tersebut. Namun pemuda itu terlihat begitu tenang. Ia membantu dengan sabar dan menanti sang ayah selesai […] Read more 17 Elang Yang Tinggal Bersama Ayam Alkisah, di sebuah lereng gunung yang curam, ada sebuah sarang elang yang berisikan empat telur elang ukuran besar. Satu hari, gempa bumi telah menguncang gunung itu menyebabkan salah satu dari telur itu jatuh ke kandang ayam yang berada di lembah di bawah lereng itu. Ayam-ayam pun tahu bahwa mereka harus melindungi telur elang itu. Kemudian, […] Read more 24 Pasangan Terbaik Itu.. Seperti Sepatu Pasangan terbaik itu seperti sepatu. Bentuknya tak persis sama namun serasi. Saat berjalan terlihat tak kompak tapi tujuannya sama. Tak pernah ganti posisi, namun saling melengkapi. Selalu sederajat tak ada yang lebih rendah atau tinggi. Bila yang satu hilang yang lain tak memiliki arti. SEPATU SEjalan samPAi TUa, hingga maut yang memisahkan. Read more 40 Kasih Ibu Tak Batas Waktu Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar. Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?” “Ya, tetapi aku tidak […] Read more 91 Ketika Aku Tua Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula. Mengertilah, bersabarlah sedikit terhadap aku. Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu, ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu. Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku. Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu […] Read more 264 Kisah Seorang Ibu dan Anak Ibuku hanya memiliki satu mata. Aku membencinya, Dia adalah sebuah hal yang memalukan. Ibuku menjalankan sebuah toko kecil pada sebuah pasar. Dia mengumpulkan barang-barang bekas dan sejenisnya untuk dijual, apapun untuk mendapatkan uang yang kami butuhkan. Dia adalah sebuah hal yang memalukan. Pada suatu hari di sekolah. Aku ingat saat itu hari ketika ibuku datang. […] Read more

kisah inspirasi tentang kasih