Jakarta- Taufiq Ismail merupakan seorang sastrawan senior asal Indonesia yang bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah. Ia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat dan dibesarkan di Pekalongan dalam keluarga guru dan wartawan. Sejak kecil, Taufiq memang sudah suka membaca dan bercita-cita menjadi sastrawan ketika duduk di bangku SMA. 1304/2022. TRIBUNJATENG.COM- Berikut puisi Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Taufik Ismail. 1966. Tidak ada pilihan lain. Kita harus. Berjalan terus. Karena berhenti atau mundur. Berarti Karya Taufiq Ismail. Ini adalah puisi tentang pengalaman masa kuliah. Dari buku: Tirani dan Benteng. Waktu penulisan: tahun 1963. —. Di depan gerbangmu tua pada hari ini. Kami menyilangkan tangan ke dada kiri. Tegak tengadah menatap bangunanmu. Genteng hitam dan dinding kusam. Pastidia menangis dengan air mata berdarah darah karena melihat buah kemerdekaan. (8 Agustus 2015, Peringatan Hari kemerdekaan ke 70 Republik Indonesia) DENGAN PUISI AKU. (Taufiq ismail) Dengan puisi aku bernyanyi. Sampai senja umurku nanti. Dengan puisi aku bercinta. Berbaur cakrawala. Dengan puisi aku mengenang. Doa Puisi Taufik Ismail - Taufiq Ismail adalah seorang penyair dan sastrawan asal Indonesia bergelar Datuk Panji Alam Khalifatullah yang lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 25 Juni 1935, sekarang berumur 83 tahun. Beliau sudah banyak mendapat penghargaan dari karya sastranya, salah satu karya Taufiq Ismail yang paling terkenal adalah puisi tabel angsuran gadai bpkb motor di pegadaian.

contoh puisi karya taufik ismail